Saturday, 31 December 2011
Ketika Jari dan Imajinasi Berlari
Kalaupun lelah,
Itu pasti
Lembayung tak bersahabat lagi
Dan langitpun tak cerah lagi
Aku sendiri
Dalam liukan sunyi
Berbekal dua bola mata
Yang indah tak seindah punya matahari
Jangan berandai lagi
Sirna yang kau benci
Menikam setengah hati
Ah, itu pasti
Tak usah melanglang
Dia tak bersahabat
Menyendiri dalam ramai
Melambaikan diri dengannya,
Sang angin malam
Tengok jari menari
Ke kanan pun ke kiri
Siang nan sunyi
Akupun masih sendiri
Monday, 26 December 2011
Tengkyu for My Junior Enterpreneur...*Silmi*
Silmi, ya....my junior reseller hehehe. Masih SD tapi sudah jago menjajakan produkku di sekolahnya,uwahhh serunya...mungkin jiwa enterpreneurnya mengalir dari kedua orang tuanya yang sudah sukses menjadi enterpreuner sejati,aih hehehe...
Hari sabtu yang lalu, disekolahnya ada market day...sejenis bazar,tiap anak harus berjualan apapun bentuknya...(heummm,mencetak interpreneur memang. bolehlah nih sekolah hehe)...jadi Silmi pesan 70 buah produk flanel berbagai bentuk, dari gantungan kunci,hp,pembatas buku,hiasan pensil,bros dll....semoga maket day-nya lancar dan sukses Silmi...^_^
SOLD OUT dah!!!
Hari sabtu yang lalu, disekolahnya ada market day...sejenis bazar,tiap anak harus berjualan apapun bentuknya...(heummm,mencetak interpreneur memang. bolehlah nih sekolah hehe)...jadi Silmi pesan 70 buah produk flanel berbagai bentuk, dari gantungan kunci,hp,pembatas buku,hiasan pensil,bros dll....semoga maket day-nya lancar dan sukses Silmi...^_^
SOLD OUT dah!!!
Tuesday, 6 December 2011
Kekerasan Pada Anak (Catatan lama)
“Saya disini hanya sebagai saksi dari teman saya yang mengalami kekerasan, waktu itu teman saya tidak mengerjakan tugas. Kemudian guru kami sangat marah sekali dan guru itu memukul teman saya dengan penggaris besar dan kemudian dia mendorong kepala teman saya dengan keras..”(Erry, siswa SMK)
Sebulan yang lalu salah satu murid saya kelas 8a yang bernama Farhan tiba-tiba memberikan satu buku dengan cuma-cuma kepada saya. Buku yang berisi + dari 100 halaman tersebut berjudul “Peta Kekerasan Terhadap Anak” yang disusun oleh Tim DPA Kota Malang yang terdiri dari siswa/siswi dari SMP maupun SMA di kota Malang. Buku ini berisi tentang gambaran yang jelas mengenai kekerasan anak di kota Malang yang dilatar belakangi oleh adanya pemetaan kekerasan terhadap anak di sekolah dan dijalanan. Dimana pemetaan ini menggunakan sample anak SD, SMP, SMA dan anak-anak jalanan, dengan menyertakan beberapa ungkapan dan dokumen dari para korban kekerasan
Berbicara tentang kekerasan, dalam kamus bahasa Indonesia kekerasan berarti 1. perihal (yang bersifat, berciri) keras, 2. perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kekerasan fisik atau barang orang lain, 3. paksaan. Jelas sudah bahwa arti dari kekerasan itu sendiri adalah perilaku atau perbuatan yang menyebabkan seseorang terluka, cedera, atau bisa sampai meninggal dunia. Sedangkan kekerasan terhadap adak adalah suatu tindakan yang tidak menyenangkan yang dilakukan secara fisik, psikis maupun seksual yang dapat menimbulkan trauma baik fisik maupun psikis serta melanggar hukum dan undang-undang.
Adapun kekerasan itu dibagi menjadi 3 yaitu kekerasan fisik, dimana kekerasan fisik merupakan bentuk kekerasan yang paling sering dialami oleh sebagian masyarakat kita. Kekerasan fisik tidak hanya menyebabkan sakit atau luka tapi berdampak pada gangguan mental korban kekerasan. Bentuk daripada kekerasan fisik diantaranya yaitu dipukul, dicubit, ditendang dll. Kekerasan psikis atau mental, kekerasan psikis berdampak lebih parah daripada kekerasan fisik. Karena korban akan mengalami trauma dan gangguan psikologis. Bentuk daripada kekerasan psikis yaitu diejek, dikucilkanm difitnah, didiskriminasi (dibeda-bedakan) dll. Dan Kekerasan seksual, merupakan bentuk kekerasan yang juga menyisakan dampak paling buruk bagi korbannya. Dan mayoritas korbannya adalah perempuan, namun tidak juga berarti bahwa anak laki-laki tidak berpotensi mendapatkan tindak kekerasan seksual. Bentuk daripada kekerasan seksual adalah diintip, dibuka roknya, memegang bagian pribadi/bagian sensitive, menarik kerudung, dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dll.
Dalam proses terjadinya tindak kekerasan, para pelaku dan juga korban tidak akan melakukan hal tersebut dengan secara ketidaksengajaan. Tentunya ada faktor atau penyebab yang mempengaruhi para pelaku hingga mereka melakukan kekerasan terhadap anak.
Lingkungan Sekolah
(Pelaku guru dan teman)
..Tidak mengerjakan PR
..Melanggar peraturan
..Bercanda yang berlebihan
..Rasa iri hati
Lingkungan Rumah
(Pelaku, orang tua, ayah, ibu, kakak, atau saudara kandung)
..Korban nakal
..Ditekan oleh orang tua
..Kurang kasih saying orang tua
..Tidak mau membantu orang tua
Lingkungan Masyarakat
(Pelaku teman, masyarakat, orang kampong, pemabuk, pengamen dll)
..Usil, jahil
..Pergaulan yang salah
..Melanggar peraturan yang berlaku di masyarakat
..Korban memakai perhiasan yang mencolok
..Korban mengundang nafsu birahi, missal: menggunakan pakaian minim
Kejadian seperti ini sudah sering terjadi pada saat ini dilingkungan kita berada. Baik itu KDRT maupun kekerasan di sekolah, rumah, dan masyarakat. Jika ada seorang anak mengalami hal tersebut sebaiknya langkah yang kita berikan yaitu menjauhkannya dari pelaku dan mencari solusi yang tepat dan terbaik bagi korban dan pelaku. Apakah akan diselesaikan secara baik-baik, kekeluargaan atau secara hukum. Karena kekerasan itu sendiri bukanlah pendidikan, mengingat trauma dan dampak dari apa yang dialami oleh korban bisa sangat merugikan korban sendiri maupun orang lain.
Alhamdulillah ketemu juga ini buku, sempat saya cari-cari ternyata sudah tertata rapi dibarisan tatanan buku di lemari belajar. Semoga dengan sedikit ulasan tentang kekerasan pada anak ini bisa menambah pengetahuan khusunya buat saya pribadi dan teman-teman yang membaca. Terima kasih, semoga bermanfaat.
&&&&&&&&&&&&&&&&
Malang, 28 April 2011
…Thank’s to my student M. Farhan, I know u’re really smart student…Study hard, keep spirit. Terima kasih bukunya :)
…M. Farhan, student of Brawijaya Smart School Malang / Anggota DPA Kota Malang
Friday, 25 November 2011
Sebuah Catatan
Kali ini wanita ketiga yang masuk ke dalam ruanganku, tergopoh-gopoh dan langsung duduk sambil menaruh tasnya di sova sebelah kanan.
“Ada apalagi buk saya dipanggil bapak kepala sekolah..??anak saya ada kasus apalagi buk..??bertengkar lagi, ngerokok, mbolos atau apa bu..??” tiba-tiba banyak kalimat Tanya yang keluar dari bibir berpoles lipstik tebal itu.
Lagi-lagi saya terdiam sambil terus memandang wajah sayunya yang dihantui rasa cemas, mau tidak mau saya harus menyampaikan perkembangan anaknya selama ini. Saya masih terdiam, di depan saya seorang ibu setengah baya dengan wajah yang entah saya tak mampu menggambarkannya. Pelan-pelan saya bersanjak dari kursi dan duduk mendekat disamping ibu tersebut yaitu bu Ais.
Dengan perlahan bu Ais menatap wajah saya, nampak ia sudah tak sabar lagi mendengar apa yang akan saya sampaikan. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menyampaikan perkembangan anaknya Aidil selama ini, setelah saya sampaikan panjang lebar. Tiba-tiba dengan tanpa suara bu Ais spontan menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dengan sigap saya memberikan tisu untuk membendung derasnya air mata yang mengalir dari kedua matanya bu Ais, saya hanya bisa diam dan terus mengelus tangannya mencoba sedikit menenangkan hatinya.
“Saya nggak percaya buk, Aidil itu lo anaknya diam buk..kok yo buat kasus lagi, saya malu buk dipanggil terus. Saya kira setelah kasus yang keempat itu dia sudah janji mau nurut sama saya buk, lha kok sekarang kasusnya kayak gini….” Ujarnya terbata-bata sambil terus menangis dan sesekali menghapus air matanya yang terus mengalir.
————————-
Sedikit cerita apa yang bu Hana alami ketika ada pemanggilan orang tua yang anaknya lagi-lagi melanggar peraturan sekolah. Sebut saja Aidil, siswa kelas 8 yang akhir-akhir ini sering melanggar peraturan sekolah. Seperti merokok di lingkungan sekolah, membolos saat jam pelajaran matematika dan bahasa Indonesia, ketahuan berpacaran di kantin, berfoto ria dengan menggunakan atribut sekolah dan disebarkan ke media jejaring social “facebook“, dan yang terakhir adalah berpacaran di dalam kelas dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Tidak hanya sekali atau dua kali saja ia melakukan hal serupa tapi berkali-kali dan akhirnya dengan kejadian yang terakhir ia dikeluarkan dari sekolah oleh Kepala Sekolah. Selain sering melanggar peraturan sekolah, nilai akademik Aidil juga dibawah rata-rata, jadi semakin menguatkan pihak sekolah untuk bisa mengeluarkan siswa.
Bu Hana selaku guru pembimbing tidak mempunyai kewenangan ketika orang tua Aidil memohon kepada bu Hana untuk mempertahankan Aidil lagi. Karena keputusan ada di tangan Kepala Sekolah. Bukan karena ibu Aidil tak mampu mendanai anaknya, melainkan ini waktu tinggal 2 bulan lagi akan diadakan UAS. Apa ada sekolah yang mau menerima anaknya yang pastinya pihak sekolah lain tentunya mengetahui jika anak pindahan pada akhir semester biasanya anak melakukan kesalahan di sekolahnya yang lama dan dengan predikat “dikeluarkan dari sekolah”.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
**Rindu anak2 yang bermasalah
**Rindu curhatan mereka :(
**Rindu curhatan para orang tua ke ruang BK, via telpon dan sms :(
Monday, 21 November 2011
Sebuah Makna
Pagi dalam sepi,
Menyulam jala dibawah langit
Terkapar indah dalam lamunan
Hambar jari berjalan
Dalam esok bergelantungan
Jenuh acap bergejolak
Bak padi yang bergoyang
Syahdu terpasung muram
Lambaianpun berterbangan
Tapi mata tak terpasang
~~06.10..~~
Kala ku terdiam
Memikirkan sang bulan
Muram nan kusam
Adakah gerangan
Pikiran melayang
…Kian tak tenang
Tak ayal dekapan buaian malam
Menjelma dalam riang
Akankah…
—19.05—
Merajuk dalam asa
Meraba dalam sunyi
Mendekap dalam sepi
Lantas, mengendap dalam jalakah??
Atau bersembunyi dalam erangan..??
_20.21_
################################################################################
—–My face on wednesday…—–
Jangan Panggil Aku Autis,
Pukul 13.22
Mataku tertuju pada sosok itu
Ia berdiri di tengah jalan
Didepannya terlihat tiga anak kecil
Entah akupun perlahan bangkit dari kursiku
Mencoba menghampiri mereka
****
Perlahan ku berjalan mendekati mereka
Sukari, ya itu Sukari
Ia memegang kedua tangan anak kecil itu
Sambil berkomat-kamit, terus menerus
Sesekali mengadahkan kepalanya kelangit
Sembari mengernyitkan matanya
Panas,
****
Aku berdiri di belakang Sukari
Dua anak kecil yang berada di depan Sukari
Hanya bisa melihat temannya
Kedua tangannya dipegang erat oleh Sukari
Mencoba ku memegang tangan Sukari
“Lepaskan nak,”
“Ini bu is anaknya nakal. Ngatain aku Autis!!”
****
Sukari masih saja memegang erat kedua tangan anak kecil itu
Si anak tak mampu berucap
Hanya tersenyum ke arahku dengan dahi mengkerut
Aku tahu ia merasa kesakitan
Ku elus tangan dan punggung Sukari
“Lepaskan nak,”
“Dia nakal bu is, ngatain aku Autis..”
Ucapnya berkali-kali
****
Lagi, aku menoleh ke arah anak kecil itu
Dengan seksama
Kamu lagi…??
Ujarku dalam hati
Sambil melihat mata sayunya
Dengan perasaan sedikit marah
Aku bisa melepaskan genggaman erat Sukari
****
Anak kecil itu dan dua temannya seketika lari menjauh
Aku melihat wajah riang mereka
Tak ada beberapa detik ku menoleh ke Sukari
“Autis…ye ye ye ye…Autis…ye ye ye ye”
Tanpa berpamitan
Tiba-tiba Sukari berlari mengejar mereka
Dari teras lantai dua
Para siswa tertawa dan memberi tepukan serta teriakan terdengar riuh
****
Ditengah jalan,
Mataku terus melihat kearah Sukari
Entah, tiba-tiba ia melihatku
Dan berlari cepat menghampiriku
“Itu bu is, anaknya nakal..”
Dua kali bahkan lebih ia berucap kalimat itu
Sesekali sambil menggigit kuku
Dan mengadahkan kepalanya ke langit
****
“Jangan bilang ke pak Fikri bu Is…”
Kalimat itu terdengar manja ditelingaku
Sukari selalu mengeluh dengan kalimat tersebut kepadaku
Ketika sesaat setelah berkejaran dengan anak SD
Bahkan iapun sesekali melempar kepalan tangannya ke anak-anak kecil
Tak tanggung-tanggung,
Melempar batupun sudah menjadi kebiasaannya
****
Ah, Sukari
Sosok remaja yang menjadi tanggung jawab kami
Aku dan teman-teman seperjuangan
Meski kau tak seperti anak yang lain
Tapi segala hal kau bisa selesaikan lebih awal
Dan, inilah yang membuatmu berbeda dari teman-temanmu
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
…Jangan mencubit, jika tidak ingin di cubit…
Malang, 26 Mei 2011
…Teruntuk anak khususku, Kau HEBAT nak,,,!!!
…Dari seorang wanita yang ingin menjadi lilin untuk para anak didiknya.
Sunday, 20 November 2011
Guratan Rindu
Satu waktu…
Sesak yang ku rasa
Hanya mampu terdiam kaku dalam heningMU
Berkali ku mendesah pelan
Sesekali terdengar suara detak jarum jam berdetak
Aku masih terbujur lemas
Tetesan bening masih saja berhamburan deras
Berdesakan dan saling mendahului satu sama lain
Jengah yang ku rasa
Adakah rindu yang mendera…???
@@@@@@@@@
Menikmati Segarnya Air Terjun Cuban Rondo
Seperti biasa, liburan datang waktunya memanjakan diri bersama para sahabat ke medan perang yaitu menjelajah hehe. Berempat dengan menaiki sepeda motor kami melaju kearah barat menuju kota Batu, setelah keliling kota Batu. Kami dibingungkan dengan tujuan, maklum tidak ada rencana sama sekali jadi asal cabut hehe. Entah setelah keliling kota Batu kamipun melanjutkan perjalanan kearah Pujon, entah sesampainya di gapura Air Terjun Cuban Rondo kamipun langsung masuk menuju pintu masuk kawasan Air terjun. Di kanan kiri dikelilingi pohon pinus dengan udara yang segar jauh dari hiruk piruk suasana kota, wow bener-bener seger udaranya.
+ 3 kilo dari gerbang pintu masuk kawasan air terjun kami sampai di tempat parkir dimana letaknya + 700 meter dari lokasi air terjun Cuban Rondo. Sesampainnya di lokasi air terjun, luapan air dari ketinggian 84 meter deras mengalir ke sungai-sungai kecil dipinggiran lokasi utama air terjun. Wow, dingin banget airnya….segerrrrr, lumayan buat refresh otak. 2 jam terlewati sudah basah-basahan di pinggir air terjun dan bermain air di sungai kecil, selanjutnya menikmati mantabhnya bakso di warung tepatnya didekat parkiran mobil. Tinggal pilih anda mau memesan bakso atau cilok…lumayan, adem-adem makan yang anget-anget, cesspleng rasanya hehehe…
Cukup sudah menikmati liburan kali ini berempat di air terjun Cuban rondo, menyenangkan. Meski pulang dengan diiringi hujan gerimis mana nggak ada yang bawa mantel jadi ya basah-basahan hehehe…tak apalah yang penting seneng-seneng bareng temen-temen hehehe….nice weekend!!!
********
Saturday, 19 November 2011
Tradisi Mbubak Jelang Pernikahan
Episode Ponorogo,
Sepuluh hari di Ponorogo rasanya banyak sekali momen atau kejadian yang harus di dokumentasikan, setelah berkeliling Ponorogo mencicipi berbagai aneka Pecel Ponorogo. Kali ini saya akan menceritakan salah satu adat istiadat masyarakat Ponorogo menjelang pernikahan putra/putrinya. Dalam adat Pernikahan di Ponorogo, jika anak sulung atau anak bungsu menikah maka ia harus di mbubak. Istilahnya yaitu pelepasan anak dari pihak keluarga, memohon do’a untuk kelancaran acara pernikahan, dan mendo’akan calon mempelai pengantin.
16 September 2011,
23.30 wib
Mungkin karena kecapekan, pukul 21.30 saya sudah tidak tahan lagi untuk istirahat karena selama beberapa hari tenaga terforsir untuk menyiapkan pernikahan adik saya (adik kandung suami), entah tiba-tiba pukul 23.30 saya dibangunkan oleh suami untuk bersiap-siap. Dengan wajah masih ngantuk sayapun bertanya kepada suami.
“Ada apa..??”
“Mau di mbubak, itu orang-orang sudah kumpul di luar..”ujar suami
“Mbubak..??jam berapa sekarang..??”
“23.30..”ujar suami sambil tersenyum
“HEHHH..???mau diapain kita mas…??”
“Lihat aja nanti….”
Uwaaaa….dengan sigap saya langsung ganti kostum seadanya (maklum bangun tidur jadi acakadut…”aslinya dah acakadut hehe“). Keluar kamar, di tempat berbeda sudah berkumpul banyak orang, sanak saudara, tetangga, dan juga beberapa tamu undangan. Dengan mata masih setengah sadar saya, suami, bapak, ibu, dan kedua adik (adk kandung suami) disuruh duduk di depan menghadap para tamu. Di depan saya sudah ada banyak makanan (kenduri) yang disuguhkan dan dibungkus dengan daun pisang dan jati, adapun isi dari kenduri tersebut yaitu berupa :
…nasi tumpeng mini
…sego gureh (nasi gurih)
…ayam panggang
…pindang tempe
…telur
…sambal goreng
Serta berbagai tempat-tempat kecil yang terbuat dari tanah liat dan benda-benda seperti:
…kendi, berisi apa saya kurang tahu
…layah (cobek)
…kuali, berisi berbagai jajanan pasar seperti kerupuk dll
…tikar
…piring, berisi beras warna kuning dan putih
…sapu kecil,
…lilin
…kembang mayang
…kotak panjang + ukuran 50 cm terbuat dari kayu dimana didalamnya berisi putih-putih (walla,ini saya juga kurang tahu apa itu) dll.
Acara dibuka dan dimulai oleh pak mudin, dengan menggunakan bahasa jawa halus khas Ponorogo sayapun kurang memahami benar tapi inti dari ungkapan-ungkapan beliau yaitu pelepasan anak dari keluarga, serta berbagai do’a kebaikan untuk anak sulung yang sudah menikah lebih dulu (tanggal 8 September 2011) dan anak kedua (adik suami) yang akan menikah esok hari (tanggal 17 September 2011). Setelah acara inti yang di pandu oleh pak mudin dan ditutup dengan do’a, akhirnya saya, suami, bapak, ibu, dan kedua adik di persilahkan untuk membuka tutup kuali yang tepat ada di depan suami. Dengan berbarengan kamipun membuka tutup kuali tersebut yang berisi jajanan pasar dan mengambilnya lalu memakan, sebagai syarat kamipun mengambil pisang dimulai dari bapak lalu kemudian dimakan oleh ibu, sisanya diberikan kepada suami, saya, dan kedua adik. Sebagai simbol agar pernikahan kami membawa berkah dan dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT amin.
Setelah acara membuka kuali, dilanjutkan dengan menyuguhkan kenduri yang ada di depan kami dan membagikan kepada tamu lalu kami bersama dengan tamu meikmati kenduri secara bersama-sama. Setelah kenduri habis acarapun selesai dan para tamupun undur diri.
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Batam 2011
Waktunya mengarsipkan tulisan dari siana ke blog, cekidot...
Resep Alternatif Pengganti Kunci pada Sayur Bening
Pagi-pagi saya sudah disibukkan dengan aktivitas rutin baru,ya urusan rumah tangga. Salah satu yang paling saya suka yaitu memasak, rencananya saya ingin memasak sayur bening tapi sayang saya tidak mendapatkan kunci di pasar .Kunci (temu kunci) merupakan rempah khas khusus untuk sayur bening. Andai saja saya masih di Jawa, beli Rp 1000 sudah dapet seplastik besar. Berbeda dengan di tempat saya merantau kali ini, mau cari dimana lagi ya..???twing twing…Akhirnya berganti menulah pagi itu.
Sorenya seperti biasa saat waktu luang saya sempatkan menelpon orang tua dan saya menceritakan kejadian pagi itu kepada Ibu, karena saya belajar banyak memasak dari ibu. Upz, bukan belajar tapi melihat ding hehe..Lalu beliau memberikan resep sayur bening simpel pengganti kunci. Jika tidak ada kunci bisa diganti dengan daun kemangi dan jahe, caranya jangan dimasukkan berbarengan dengan bawang merah tapi masukkan kemangi berbarengan dengan daun bayem lalu tambahkan 1 iris jahe dan masukkan bumbu yang lain seperti garam dan gula. Wallaaa, boleh juga resep alternatif dari Ibu…Aeh, jadi kangen masakan ibu.
Puisi Zun (Trio Ijab Qabul)
Berulah tentang cinta
Perasaan menggelora
Jantung berdetak cepat bak meteor
Menggebu beradu dengan nyali
Tak mampu ku bernafas
Sesak tanpa oksigen
***
Berulah tentang cinta
Rutukku hancur berkeping-keping
Organpun jatuh ke tanah dan saling beradu
Menyelusuri setiap jengkal aura
Sialpun kupeluk erat
***
Kata siapa aku lelah,
Berbagi denganmu berbaur dengan organ tubuhmu
Menggandeng setiap detak nadimu berhembus
Menjelajahi setiap aroma yang kau suguhkan
Ibarat aku dan kamu sudah mengadu pada sketsa cintaNYA
***
Tak usah berdenyut dengan logika,
Usah hatiku juga hatimu
Ciumanmu bak hamparan mawar tak berduri
Lautan duripun mampu kita lemaskan dengan hati
***
Bukankah merpati itu kita,
Dua sayap mampu menghempaskan segala prahara
Seonggok hatiku terpaut dalam hatimu
Bersemi duri tajam terpatri untukmu
***
Bukalah ekor matamu,
Mereka tak rasa tapi kita rasa
Karena cinta harus dirasa tak diraba
Inilah samudera hati untukmu
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Malang, 16 Juli 2011
Sebuah goresan yang baru terjamah setelah sekian bulan tertata rapi di almari hihihi…
Hasil cicit cuwit iseng antara Hm Zwan, Uleng Tepu, Herlya An Nisa…
Welcame back Me
Uwaaaaaaaaaa,lama nggak blogging. berhubung banyak kesibukan cieee kayak artis ajah hehe. jadinya terabaikan, bukan hanya nulis disini di kompasiana juga stop menulis. selesai sudah acara yang serba ribet...sekarang lanjt nulis lagi,cerita-cerita lagi...
Welcame back HM....
Srupttttttttt,heummm segernya!!!!
Monday, 8 August 2011
"Baraka Allahu Lakuma" Lyrics By: Maher Zain
We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Barakallahu Lakuma wa Baraka alikuma
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Barakallahu Lakuma wa Baraka alikuma
"Insya Allah" Lyric By:Maher Zain"
ketika kau tak sanggup melangkah
hilang arah dalam kesendirian
tiada mentari bagai malam yang kelam
tiada tempat untuk berlabuh
bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
reff:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
every time you commit one more mistake
you feel you can’t repent and that it’s way too late
you’re so confused wrong decisions you have made
haunt your mind and your heart is full of shame
but don’t despair and never lose hope
’cause Allah is always by your side
reff2:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
turn to Allah He’s never far away
put your trust in Him, raise your hands and pray
oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
hanya engkaulah pelitaku
tuntun aku di jalanmu selamanya
reff3:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Sunday, 7 August 2011
Ketika Orang Tua Lupa Menjemput Anak
Pukul 15.30
Seperti biasa saya baru saja hendak pulang dari tempat mengajar, di halaman sekolah tepatnya di depan kantor Tu SMP ada satu anak SD yang masih asik duduk sambil bermain mobil-mobilan, “Jam segini kok masih ada anak SD disini…” batin saya dalam hati. Entah tiba-tiba saya berpapasan dengan guru SD yang kebetulan hendak pulang juga, dan sayapun bertanya sama beliau.
“Bu, kok masih ada anak SD yang belum pulang. Ini kan sudah mau jam 4 bu..”
“Lha itu bu, kasihan anak itu. Itu anak ABK bu, sering pulang sore. Saya lo pernah lihat dia jam 6 masih seliweran di gerbang depan..”
“Heh??yang bener bu…??jam 6 maghrib???”ujar saya kaget
“Iya bu, ibunya sering lupa jemput…enteng gitu bilangnya ke guru-guru, baru inget kalo anaknya nggak ada di rumah pas maghrib, ternyata belum dijemput..”
“Hehhhh…???Bener-bener….”
&&&&&&&&
Malang, 25 Juli 2011
Catatan Tentang Kaki Waktu
Sebuah karya indah ada di tanganku pagi ini, satu buku yang berjudul Kaki Waktu. Kumpulan puisi 12 penyair perempuan muda Makassar yang masing-masing menyuguhkan 7 puisi karya mereka dengan sangat apik membuat beragam puisi tentang berbagai hal seperti cinta, kehidupan, kesedihan, kenangan, sebuah rasa dan masih banyak lagi. Dari satu halaman ke halaman berikutnya tak membuat saya bosan, dan ingin terus membacanya hingga lembaran terakhir. Dan, inilah satu karya dari sahabat pena saya berjudul Kaki Waktu yang indah.
Kaki Waktu
Kelak,
Waktu akan merampasmu pula
Membentangkan jeda tak berkesudahan
Antara kau dan aku
Lalu kita akan berlari berjauhan
Urung bertemu
Yang tersisa Cuma lengang yang panjang
**********
Malang, 6 Agustus 2011
…For Uleng Tepu : Terima kasih untuk sebuah kenangan kecil tautan dua kelingking kita (itu pesanmu dalam lembar kedua), terima kasihhhhhhh hunnnnnnn……mwah,tlepoks!!!
Perpustakaan di Rumah, Why Not??
Anda ingat dengan slogan bahwa Buku adalah jendela dunia, kita bisa menemui slogan ini di tempat-tempat umum seperti perpustakaan. Mendengar kata perpustakaan tentunya yang ada dibenak kita adalah gudang buku, tempat membaca, tempat mencari bahan bacaan terbaru bahkan yang sudah usangpun bisa kita temukan di perpustakaan. Kehadiran perpustakaan bagi sebgian masyarakat sangat membantu mereka terutama yang senang membaca. Selain perpustakaan yang tersedia di sekolah, pesantren dan universitas, saat ini disetiap sudut kota pun sudah ada perpustakaan umum milik pemerintah. Masyarakat pun tidak mau ketinggalan, tak tanggung-tanggung kadang mereka membuat perpustakaan pribadi dengan menggunakan nama yang berbeda seperti taman baca, sanggar baca, pustaka mini, pondok baca, gubuk baca dll. Dengan menggunakan nama yang berbeda, ini akan membuat masyarakat semakin tertarik untuk sekedar mampir ataupun menjadi pengunjung tetap perpustakaan ataupun taman baca.
Berbeda dengan perpustakaan umum, kadang sebagian masyarakat memilih untuk mendirikan perpustakaan pribadi atau keluarga di rumah. Dengan tujuan untuk melestarikan budaya membaca pada anak dan keluarga, mengumpulkan koleksi buku pribadi, dan sebagai bentuk pembelajaran. Ada sebagian masyarkat yang sengaja membeli dan mengumpulkan koleksi buku pribadinya yang menumpuk dan akhirnya ia membuat perpustakaan di rumah. Meski kadang ada kekhawatiran tersendiri soal biaya jika ingin membangun sebuah perpustakaan di rumah, seperti mahal dan membutuhkan biaya yang banyak. Padahal tidak, kita bisa saja membuat sebuah perpustakaan dengan biaya sesuai dengan kemampuan financial yang kita miliki, tentunya sesuai dengan hunian dan tata letak ruangan yang ada di rumah kita. Misalnya dengan membeli rak buku yang sederhana yang terbuat dari kayu, atau bisa juga membuat tempat buku yang menempel d dinding seperti yang ada di kos-kosan. Lebih murah lagi jika kita bisa membuatya sendiri hanya membeli peralatan yang dibutuhkan. Jika memiliki anak kecil, dinding ruang perpustakaan bisa dicat dengan warna terang dan rak bisa disendirikan dengan di cat warna-warni yang bisa mengundang anak-anak untuk senang berada di perpustakaan rumah.
Jika rak sudah jadi, kita bisa menaruh semua buku yang sengaja kita koleksi. Namun jika kita baru ingin membuat perpustakaan rumah dan belum mempunyai buku, kita bisa mencicil setiap bulannya dengan membeli beberapa buku atau bisa juga dengan menyisihkan uang khusus untuk membeli buku. Lebih hemat lagi jika kita bisa membeli buku di toko buku yang sering mengadakan diskon, atau bisa juga di pameran-pameran buku. Karena di pameran buku sering mengadakan obral buku mulai harga paling rendah Rp 5000 hingga Rp 50.000, tidak tanggung-tanggung bukan?? Dengan biaya yang murah dan sederhana kita bisa membuat perpustakaan di rumah yang tentunya tidak hanya digunakan untuk sarana membaca saja melainkan untuk pembelajaran kepada anak misalnya dengan bermain edukatif bersama dengan anggota keluarga yang akan membuat kedekatan antar anak dan orang tua semakin akrab.
******************
Malang, 25 Mei 2011
Dalam Remang Senja
Dalam remang senja
Dipenghujung hari
Semerbak tanah basah masih tercium wangi
Serupa menghirup angin yang menusuk pori-pori
& & & &
Dalam remang senja
Kumengitari rumput ganas
Dibalik senyumnya
Yang hampir meredup
& & & &
Dalam remang senja
Tak kutemukan getaran suara
Hanya isak tangis sang gadis
Tengah menggigil sembari mendekam mimpinya
& & & &
Malang, 13 Juni 2011
Meregangkan jari jemari, menghirup malam nan dingin, mencoba bermain kata demi kata…Akhirnya bisa coret-coret disini lagi setelah sepekan berpetualang di pantai kapuk hehe……….!!!!!
Rasa
Hendak ku ungkapkan rasaku
Pada subuh sepekat malam
Pada angin yang menyapa lembut
Pada pagi yang lengang
- - -
Kerap kurebahkan bongkahan rasa
Diatas tanah gersang yang tak terhuni
Dibawah pohon randu yang tengah menjuntai
Diantara tumpukan daun kering yang berserakan
- - -
Serupa tenggelam ku terjaga
Melintas, melayang lalu menerjang
Nyaris kulepas cengkeraman yang mengusikku
Berlari menembus pagi sepetang malam
****
Malang, 2 Juni 2011
Wednesday, 20 April 2011
Ucapan dari Hati
Selamat…
Bukan karena ini pagi, siang, bahkan malam
Bukan karena kamu merayakan hari kasih sayang ataupun hari jadimu
Bukan karena kamu memenangkan sebuah perlombaan atau
mendapatkan sebuah jabatan baru
Bukan karena ini sebuah kesenangan ataupun kepedihan
Selamat…
Senja tetap saja indah dengan balutan warna warninya
Tapi melepas hari ini dengan banyak hal yang baik akan tetap
indah dengan kelegaan yang terpancar
Usah, banyak hal buruk yang tertoreh pada hari ini.
Lepaskanlah karena esok mentari akan tetap bersinar dengan pesonanya
Selamat melepas penat dengan guratan senja di pelipis matamu
*************
Malang, 14 Maret 2011
…Sedang mengintip senja dibalik jendela kamar, semoga hari ini tak ada kata sia dan esok tak kan tersia-sia ibadah kita…
…Beres-beres brankas lha kok nemu tulisan ini hihihi
…Uleng..makasih judul dudulnya ckckckck
(Balada Anak Kos) Kolak Ketan Durian
Malang masih saja mengumbar hujan setiap harinya, pulang ngajar jam 3 kehujanan. Itu sudah menjadi santapan sore bagi saya, tak apalah namanya juga berbagi dengan anak-anak, sungguh menyenangkan tak ada lelah…sepertinya meski lelah tapi tetap mengumbar senyum (hihihi narsis dikit). Benar, bahwa rizki itu datangnya dari arah manapun. Siang itu saya dapet jatah ketan dari salah satu guru, dengan PDnya saya ambil dan memasukkan ke dalam ransel. Entah, pulang sekolah dipertengahan jalan tiba-tiba saya dibingungkan dengan nasib ketan yang ada di dalam ransel saya. Mau diapakan ketan ini..???twing dwing zwing…Tiba-tiba saja pikiran saya melayang pada durian. Sibbbb…meski hujan, disempatin mampir ke penjual buah untuk beli durian yang ukurannya kecil, yubs dapet korting harga. Lumayanlah buat anak kos, harus pintar merayu pedagang memang hehe…
Sesampainnya di kos, sayapun langsung melihat kotak ajaib. Semoga ada gula dan santan, huhuy alhamdulillah ada. Cukup hanya 3 bahan itu yang ada di kotak ajaib lemari kecil, selanjutnya sayapun naik ke taman yang ada di lantai 2. Yeaaaaa, alhamdulillah masih ada daun pandannya. Selamet…selamet, jadi apa kalo nggak ada daun pandan, sense of testenya nol mungkin (hahahaha begaya banget). Semua bahan sudah tersedia, dapur jadi 1 sama kamar dan masaknya pun tidak pakai kompor melainkan pakai rice cooker hehehe maklum ndak ada dapur…ndak papalah yang penting mendidih dan matang hahaha. Kelamaan ceritanya, yuk mulai masak ala kadarnya dan ala anak kos….
Bahan 1 :
Ketan putih (sudah matang)
Bahan 2 / Kolak:
Air putih 3 gelas sedang
Santan kara 1ukuran sedang (lupa berapa mili, pokoknya yang kotak kecil bukan yang bentuk segitiga)
Gula pasir sesuai selera
Garam secukupnya (sedikit saja biar rasanya gurih hehe)
Daun pandan 1 ruas
Durian sesuai selera
Cara :
- Masukkan 2 gelas sedang air ke dalam rice cooker tunggu + 10 menit
- Sebelum mendidih masukkan santan yang sudah di campur dengan air 1 gelas yang masih dingin beserta daun pandan dan durian, aduk
- Masukkan gula pasir sesuai selera dan garam sedikit saja agar rasa santan gurih, aduk
- Jika sudah mendidih angkat,
- Siapkan ketan di mangkok, dan tuang kolak duren
- Siap dihidangkan
Alhamdulillah jadi juga, ide mentok jadi juga. Karena saya nggak mungkin memakan kolak santan durian sebegitu banyaknya. Saya bagi dengan ibu kos, maklum single koster jadi berasa jadi anaknya sendiri (hahahaha….). SILAHKAN MENCOBA, ups silahkan menikmati hasil karya anak kos dadakan hehehe…..Nggak sia-sia melototin ibu masak di dapur hehe. Just trial and error……….Subhanallah, heummmm rrrrasanyaaaaaaaa MAKNYUS pemirsha…..TOP markotop huhuyyyy….
…SELAMAT MECOBA…
Monday, 11 April 2011
Senyum Cemerlang dengan Gigi Putih
Senyum mengembang, memang dambaan semua orang. Apalagi ditambah dengan gigi putih, wah pastinya tambah manis dan cemerlang tentunya. Mempunyai gigi putih, bersih, dan terawat akan membuat penampilan tambah percaya diri. Tak ayal banyak cara untuk merawat apalagi memutihkan gigi. Gigi kusam dan rusak akibat banyak hal diantaranya yaitu minum kopi, merokok, dan kurang mengkonsumsi makanan yang sehat. Sehingga kotoran tersebut menumpuk di permukaan gigi hingga sampai meresap ke pori-pori dan membuat gigi jelek dan kusam.
Kalau sudah seperti itu, sikat gigi 3 kali seharipun tak cukup untuk memulihkan gigi menjadi putih. Dibutuhkan perawatan khusus untuk mengangkat kotoran yang sudah menempel di gigi. Saat ini ada cara instant untuk memutihkan gigi yaitu dengan tooth bleaching alias pemutihan gigi. Dimana dengan cara ini, dalam waktu 2 hari gigi akan terlihat lebih putih. Namun, jika anda takut untuk pergi ke dokter gigi atau tidak mempunyai dana untuk perawatan ke dokter gigi. Ada cara alami untuk memutihkan gigi dengan bahan alami tentunya dan harganyapun murah meriah. Antaranya yaitu:
..1.. Stroberi
Caranya, siapkan 3 buah stroberi segar. Lalu hancurkan sampai lumat. Tempelkan pada seluruh permukaan gigi, diamkan dua hingga tiga menit. Lalu, gosok gigi seperti biasa.
..2.. Jus lemon dan garam
Caranya, ambil segelas jus lemon, lalu campur dengan garam gunakan sebagai pengganti pasta gigi. Simpan dalam wadah tertutup. Bahan ini akan bertahan selama 6 bulan. Tapi, tetap waspada untuk anda yang mempunyai gigi sensitive terhadap garam.
..3.. Kulit jeruk atau lemon
Caranya, kupas jeruk atau lemon dengan hati-hati, lalu ambil kulitnya. Gosokkan bagian dalamnya ke permukaan gigi. Hasilnya bisa langsung dilihat, gigi lebih bersinar. Jika ingin hasil lebih putih, bubuhkan sedikit garam ke dalam kulit jeruk sebelum digosokkan.
Aiyyya, itu tadi 3 bahan yang murah tentunya dan pastinya ada dipasar tradisional dekat rumah anda. Ingin gigi putih, senyum cemerlang…??????Mari merawat gigi dengan baik, jika anda mempunyai dana lebih silahkan perawatan ke dokter gigi. Namun, jika anda tidak ada dana, yaaa silahkan dengan cara alami sajalah dan pastinya murah meriah. Tapi, jika gigi anda bermasalah ya hukumbya wajib alias HARUS tetap periksa dan berkonsultasi dengan dokter gigi.
Sekian info dari saya, salam gigi putih dan senyum cemerlang…clinggggggggg!!!!!!!!!!!
************************
Malang, 31 Januari 2011
>>>Nemuin tulisan ini di gudang bawah tanah, lumayan..
>>>Leyeh2 sambil baca koran Jawa Pos, Kolom For Her BEAUTY. Minggu 30 Januari 2011
Saturday, 9 April 2011
Sedikit tentang Mood Swing
`“Bete aku…” , “Sumpek bangetttt….”, “Lagi nggak mood neh…pingin marah-marah mulu rasanya”. Mungkin saya, ataupun anda pernah merasakan hal yang sama yaitu dimana tiba-tiba saja perasaan atau suasana hati berubah drastis dari yang awalnya senang lalu marah-marah. Atau jangan-jangan perubahan ini anda rasakan dalam hitungan jam ataupun kurang dari satu jam..???Wow, jika iya maka harus diwaspadai karena bisa jadi anda termasuk orang yang memiliki kecenderungan mood swing.
Mood swing…????Apa itu…???Mungkin ada yang sudah mengenal istilah ini dan kemungkinan ada juga yang baru kali ini mendengar istilah ini. Mood swing atau biasa juga disebut dengan Oscillation of a person’s emotional feeling tone between period’ of euphoria and depression. Artinya yaitu suatu keadaan dimana terjadi fluktuasi atau perubahan kondisi emosi seseorang baik fisik maupun psikis dalam keadaan tertekan. Intinya, terjadinya perubahan perasaan pada seseorang yang tak menentu atau sering berubah-ubah. Kadang merasa senang, lalu tiba-tiba berubah menjadi kesal, marah atau bias sampai depresi sekalipun.
Perasaan yang sering berubah-ubah ini dapat disebabkan oleh:
…Masalah yang sedang dihadapi
…Munculnya kejadian yang tiba-tiba terjadi
…Keadaan cuaca
…Perubahan hormon, misalnya masa PMS, kehamilan, menopause, pubertas dll
Mood swing jangan dianggap remeh atau disepelekan, karena jika sudah memiliki Mood swing yang tinggi ini akan berdampak pada kelainan psikologis yaitu bipolar disorder. Dimana perbedaannya dengan mood swing itu penderita bipolar disorder memiliki mood swing yang tinggi dan sangat mempengaruhi kualitas hidupnya dan mengganggu bahkan bisa “merusak” kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, tak ada salahnya jika sering-sering mengecek apakah mood swing anda masih bisa di atasi atau sebaliknya yaitu berdampak sampai pada merugikan orang lain. Misalnya saja bisa mempengaruhi hubungan interpersonal (dengan orang lain), seperti interaksi dengan saudara, teman, orang tua dll. Karena saat suasana atau pikiran tidak jernih dalam menyampaikan suatu informasi, mau tidak mau cara kita menyampaikan informasi tersebuat sering kali ditanggapi secara terbalik oleh orang lain. Yang berakibat akan salah tanggap atau missunderstanding yang selanjutnya akan menimbulkan percekcokan.
Lalu, sekarang saatnya mencari tahu kira-kira mood swing kita tinggi atau rendah. Jika rendah itu hal yang tidak mengkhawatirkan tapi sebaliknya jika mood swing anda tinggi, berhati-hatilah dan tetap harus waspada. Kendalikan diri melalui hal-hal yang anda sukai atau yang tidak terduga, bisa juga dengan menikmati makanan yang anda sukai. Karena jika masing-masing orang bisa mengendalikan, maka suasana hati yang buruk akan segera membaik…
Sekian informasi dari saya, mari mengecek mood kita masing-masing….jangan sampai kena bipolar disorder lo ya, kalo sudah kena siap-siap berkunjung ke ahli Psikologi atau Psikiater hehehe…Sekian, SEMOGA BERMANFAAT…!!!!
…Is learning how to handle and make bad mood to be a good mood…
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Malang, 27 Februari 2011
….Terinspirasi dari tulisan Bunda Selsa tentang Pribadi Multy
….Obrak-abrik buku lama nemu deh buku “Ingin Sehat, Jangan BAD MOOD…” by : Pangkalan Ide….Yeaaaaaa,huhuy!!!!!
Alunan Tentang Kehidupan dan Perjuangan
Tentang kehidupan….
Tentang rasa…dan perasaaan
Benarkah hidup itu seperti rasa,
Kadang selezat coklat, tak mampu diurai indahnya hidup hanya
mampu menikmati lezatnya rasa kelegitan itu
Kadang sepahit pare, mampu mengurai setiap detail rasa kesakitan itu
Dan dari matalah rasa itu teraba
Terkadang membuat serupa jengkol
Menyipit layaknya ada tarikan di kedua sisinya
Berbinar bagai pancaran mentari
Mendung serupa langit yang hendak merinai….
Dan basah oleh semua luapan air bah yang bernama air mata
Terkoyak layaknya ayakan kopi
Berjalan kesana-kemari
Mengikuti arah ayakan para petani
Menggelinding naik turun
Ada yang bertahan dan ada yang terjatuh
Bersama tumpukan lembutnya arakan kopi
Yang siap dinikmati
Sruuppttttttt….
Menyeruput…menghirup aromanya
Berharap ketenangan ada
Serupa jiwa yang menemukan pelipur lara dikala luka
Laksana dahaga yang sirna karena hadirnya telaga
*******************
Tentang perjuangan….
Jiwa yang haus dilautan padang pasir
Mencari gemericik tetesan air
Sudut demi sudut mata meliuk
Tak lelah jiwa merangkak tuk merengkuhnya
Meski tubuh ini tak lagi sempurna
Tak kenal lelah,
Biarpun keringat ini mengalir bak hujan badai
Kaki terseok tak berdaya
Kan kurengkuh hingga darah ini membeku
Biarkan kuhapus peluh keringatmu
Izinkan ku membalut luka dikakimu yang berdarah
Dan, biarkan DIA memeluk mimpimu
Dan menjadikannya indah
Terus mengobar semangat
Berharap ia tak padam dan tetap setia pada perjuangan…
————————————————-
Hidup itu perjuangan, tak kenal lelah meski kadang tersandung kerikil ataupun batu raksasa. Tetaplah berdiri tegak sekuat tenagamu, sekuat mimpi-mimpimu. Ketika jatuh, ingatlah saat kau menggali, meletakkan sebuah pondasi, menjadi rumah hingga sebuah istana yang luas bahkan menjulang tinggi…itulah perjuangan,layaknya sebuah kehidupan selalu berproses.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Malang, 21 Februari 2011. 10.36 am
,,,,,Berbincang dengan DEWA seputar makna kehidupan dan perjuangan
,,,,Wa, MAAF baru bisa publish ^_^
Exhibionisme Pada Anak
Hari ini saya dikagetkan dengan cerita siswa SMP kelas VII tentang aksi anak SD kelas III yang sering mempertontonkan alat kelaminnya secara tiba-tiba baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Rico (nama samara pelaku) sering melakukan aksi seperti itu saat jam istirahat atau ketika tidak ada guru. Kadang juga di depan beberapa anak perempuan saja, tapi seringkali ia melakukan aksinya saat anak-anak berada di kelas. Bukan hanya memelorotkan celananya saja melainkan dengan memainkan alat kelaminnya sambil tertawa. Bukan hanya satu atau dua kali tapi hampir setiap hari ia melakukan hal seperti itu.
Kasus semacam ini banyak saya dengar dari penuturan teman-teman saat masih duduk dibangku perkuliahan dan sampai saat inipun masih banyak pelaku yang sengaja mempertontonkan alat kelaminnya yang berkeliaran di jalanan. Seringkali lingkungan kita khusunya msyarakat luas menilai jika perilaku sex yang dilakukan oleh seseorang tidak sesuai dengan norma dan nilai, maka itu bisa dikatakan dengan penyimpangan atau gangguan seksual. Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya pelaku menikmati organ sexnya dengan tidak wajar. Dan salah satunya adalah contoh kasus diatas, dimana seseorang dengan tidak mengurangi rasa malu mempertontonkan alat kelaminnya ke orang lain. Dan inilah salah satu jenis penyimpangan seksual yaitu Ekshibisionisme / Ekshibisionis, yaitu dorongan untuk mendapatkan stimulus dan kepuasaan seksual dengan memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang yang tak dikenal. Penderita eksbionisme sering di derita oleh kaum pria dan korbannya yaitu wanita baik anak maupun dewasa.
Lalu, dimanakah letak kepuasannya..?? Penderita akan mengalami kepuasan tersendiri jika korban terkejut, jijik, lari, menjerit dan ketakutan. Jika sudah seperti itu penderita akan mengalami rangsangan dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi. Tapi jika korban hanya diam dan tertawa melihat ulah pelaku / penderita maka penderita akan mengalami kekecewaan dan ia akan merasa sangat malu.
Penyebab ekshibionisme ini bersifat psikologis atau kejiwaan, diantaranya yaitu:
..Pengalaman sewaktu kecil
..Hubungan yang buruk dengan pasangan hidup
..Meniru
..Lingkungan
..Pergaulan
..Faktor genetik dll
Kasus diatas merupakan aksi dimana pelakunya adalah anak-anak. Jika tidak segera diatasi maka akan bertahan hingga ia remaja bahkan bisa sampai pada usia dewasa. Penyebabya bisa dari perilaku imitasi atau meniru, dimana kemungkinan ia pernah melihat orang melakukan hal seperti itu di tempat umum sehingga ia penasaran dan akhirnya mencoba melakukan hal serupa. Jika sudah seperti ini, beri anak pengertian tentang pendidikan seksual dini, baik buruknya suatu perilaku itu seperti apa, dan jangan lupa perhatian dan kasih sayang itu nomor satu. Sehingga anak akan merasa di”rangkul” oleh orang tuanya…
Sekian dulu hasil belajar dan analisa untuk hari ini, salam sejahtera untuk para orang tua yang sudah berjuang untuk menjadikan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang hebat tentunya….
******************
Malang, 3 Maret 2011
…Recall mata kulia psikologi Abnormal semasa kuliah hehehe
Friday, 8 April 2011
Aku Saksi {Sebuah Kalimat Berawal dari A-Z}
Ada apa dengan kaki-kaki itu
Bukan aku takut melihat ceceran bersimbah darah
Cukup mengintip dari balik jemari lentik
Dupa-dupa itu tetap menyala
Entah, apa yang terjadi…??
Fasa masih duduk mendekap kedua adiknya
Gumpalan awan masih saja hitam nan pekat
Hujanpun masih berlomba menjatuhkan dirinya ditanah basah
Inginku mendekat, tapi
Jalan setapak tak ku temukan
Kalaulah hujan dan angin tak bersahutan
Lima jari kanan kiri kaki ini mencoba mencari celah
Mungkin hujan dan angin tak mau berhenti
Nanar wajah itu tak terlihat lagi
Oh Tuhan, selamatkan mereka
Pun hujan dan angin bersahutan kencang
Qatar pun masih dilanda badai
Rasa takut masih menghantuiku
Sungguh, aku melihatnya
Tepat di depan mataku
Untuk yang pertama kali aku lihat
Vio mampu menyelamatkan dirinya dengan sebatang kayu
Wira tak lagi terlihat, hanya motornya yang tersangkut diantara puing-puing
X-tra hati-hati
Yunda menyelamatkan diri beserta sang bidadarinya
Zulfa di dekapnya erat-erat
*******************************
Malang, 19 Maret 2011
Mencoba mengawali sebuah kalimat dengan 26 alfabet setelah membaca tulisan Youly Chang “sendai”…
Dear Gadis Hujan
Dear gadis hujan…
Apa kabarmu..??
Masihkan kau bersenggama dengan rinai hujan
Masihkan kau berbulan-bulan dengan gerimis mengundang
Masihkan tanganmu mengadahkan ke langit
Menanti gerimis dan guyuran hujan
Bak menanti lakrimasi yang jatuh dari pelipis mata
Entah, aku tak habis pikir dengan sukamu
Berlari mengejar mendung
Berharap rinai membuyarkan lamunan
Menari diantara buliran tetesan bening nan deras
Berdansa dan tertawa dengan elaknya
Mengadah, berharap ia akan menemanimu disetiap waktu
Bertepuk tangan, bersorai, memeluk gerimis
Aku tak bosan melihat tingkahmu
Yang semakin hari makin menggila dengan cairan yang jatuh dari langit
Apapun, kau tetap gadis hujan yang istimewa
************
- Selalu indah berjabat dengan gadis hujan, thanks for being…….
Sunday, 20 February 2011
Aku dan Hujan
Dan tiba-tiba hujanpun turun
Mantelpun tak ada di jok motor
huft,
Harus menerjang angin dan derasnya hujankah..??
Atau berdiam diri di bawah pohon nan rindang..??
Atau berpindah tempat ke pinggiran toko dan ruko..
Heum,
Apakabar mantelku di garasi..??
Amankah kau disana..??
Dan kupun hanya bisa duduk manis diatas motor
Memandang derasnya hujan dan angin dijalanan
Mengenai badanku,
Pfiuh,
Tak peduli air hujan jatuh tumpah ruah diterjang angin
Mengenai badanku,
dan basah kuyup….
Indah memandang tetesan air hujan yang jatuh tepat di wajahku
Tak ada rasa…
Yah,hanya kesegaran alami yang kurasakan…
Itulah anatara aku dan hujan
22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222
—at 2.24 pm..di emperan toko Jln Martadinata Malang—
Saturday, 19 February 2011
Percakapan Rembulan dan Bintang
Hai,
Kaukah itu
Sang bintang pujaan jagat raya
Aku rembulan,
Ya, rembulan cantik nan menawan
Berbekal keindahan, mampu menyinari,
Ah, terlalu berandai-andai
Itu menurutku
Tapi tidak dengan mereka
Hai,
Jangan diam dan berpaling
Tengoklah aku sebentar
Aku ingin melihatmu
Dalam temaranpun kau masih malu
Aku rembulan,
Berwajah bengkok tak seelok bidadari kayangan
Tak secantik mereka
Tak sebaik mereka
Tak semanis mereka
Tak sepintar mereka
Tak seistimewa mereka
Aku benci mereka………
Hai,
Kaukah rembulan itu
Sang rembulan pujaan jagat raya
Cantik nan menawan
Berbekal keindahan, mampu menyinari malam
Itu menurutku,
Aku, sang bintang pujaan jagat raya
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Malang, 17 Januari 2011. 09.47 am
Kaukah itu
Sang bintang pujaan jagat raya
Aku rembulan,
Ya, rembulan cantik nan menawan
Berbekal keindahan, mampu menyinari,
Ah, terlalu berandai-andai
Itu menurutku
Tapi tidak dengan mereka
Hai,
Jangan diam dan berpaling
Tengoklah aku sebentar
Aku ingin melihatmu
Dalam temaranpun kau masih malu
Aku rembulan,
Berwajah bengkok tak seelok bidadari kayangan
Tak secantik mereka
Tak sebaik mereka
Tak semanis mereka
Tak sepintar mereka
Tak seistimewa mereka
Aku benci mereka………
Hai,
Kaukah rembulan itu
Sang rembulan pujaan jagat raya
Cantik nan menawan
Berbekal keindahan, mampu menyinari malam
Itu menurutku,
Aku, sang bintang pujaan jagat raya
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Malang, 17 Januari 2011. 09.47 am
Friday, 18 February 2011
Bulliying
Panggil saja Iraha, ia di pukul teman satu kelasnya tepat di kepala belakang dekat telinga. Satu jam setelah pemukulan tersebut pipinya bengkak, gosong dan badannya sakit semua.
Minggu lalu, Enda mengadu ke salah satu guru bahwa temannya si Tio pernah dimasukkan ke dalam tong sampah oleh beberapa siswa tingkat atas sewaktu pulang sekolah. Tio tidak berani melapor ke guru karena dia diancam oleh kelompok tersebut. Sehingga teman Ferdolah yang mengadu kepada guru.
Gio salah satu murid khusus diganggu teman satu kelasnya dan langsung memberontak, lantas ia diserang oleh beberapa temannya. Bukan malah melerai pertikaian, beberapa teman-teman Gia malah memukuli Gio sampai ia kesakitan
Berbeda dengan Iraha, Gio dan Tio, Sigit (bukan nama asli) siswa baru pindahan dari Jakarta tersebut setiap hari harus menyerahkan uang Rp 3000 ke kelompok yang sangat ditakuti oleh teman-temannya satu kelas. Tidak hanya di palak, tapi ia juga sering dikosek / dijundu (menyentuh kepala dengan keras dan sengaja).
Itulah secuil kisah dimana merekalah yang menjadi korban bulliying selama disekolah. Lalu bagaimana dengan para pelaku bulliying..???Didiamkan saja karena takut terjadi apa-apa pada para korban atau di tindak lanjuti dengan resiko para korban terkena imbas yang kedua kalinya dengan perlakuan yang berbeda tentunya.
Bicara soal Bulliying berarti bicara masalah serius yang berhubungan dengan perkembangan anak. Bulliying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan seseorang atau kelompok pada orang lain secara terus menerus hampir setiap hari hingga menimbulkan dampak korban merasa tidak berdaya. Tindakan atau praktik bulliying sendiri dibagi menjadi tiga yaitu :
…Secara fisik, tindakan memalak, mencubit, memukul, menarik leher kerah baju, mendorong, atau apapun yang bersentuhan dengan fisik yang semua dilakukan dengan sengaja.
…Secara verbal, mengolok-olok, menertawakan, memanggil nama ornag tua, mencemooh, menghina,. Semua dilakukan dengan sengaja.
…Secara psikologi, tindakan mendiamkan, mengucilkan, atau tidak mengajak korban dalam kegiatan apapun, dibiarkan sendirian.
Kadang para orang tua menganggap bahwa bulliying merupakan tindakan yang wajar dan hanya kenakalan biasa bahkan ada yang menganggapnya hanya sekedar guyon (bercanda). Itu adalah anggapan yang salah, mengapa?? Karena ada tingkatan atau tahapan kenakalan anak. Setiap anak berbeda, kadang ada yang menganggap bahwa mencubit atau memukul itu hal yang biasa tapi berbeda dengan anak yang lainnya, mungkin saja ia menganggap perilaku tersebut sangat menyakitkan baginya. Sesuatu yang awalnya bercanda lama-kelamaan akan timbul suatu pertikaian karena tidak terima dengan perlakuan si korban maupun pelakunya. Jika sudah seperti ini orang tua dan guru haruslah segera mengambil tindakan. Karena jika bulliying tidak segera diatasi maka akan mengganggu perkembangan anak selanjutnya.
Lalu, apa penyebab bulliying…??? Yang pertama karena faktor lingkungan keluarga, dimana anak kurang mendapatkan perhatian orang tuanya, mungkin karena kesibukan orang tua atau akibat perceraian sehingga anak merasa kurang diperhatikan. Dan dengan tindakannya tersebut anak akan merasa ditakuti dan mendapatkan perhatikan dari lingkungan sekolah yaitu siswa dan guru. Yang kedua karena lingkungan, mau tidak mau lingkunganlah yang membentuk karakter seseorang. Jika lingkungannya berkarakter baik maka seseorang akan baik, begitu juga sebaliknya.
Ciri-ciri Pelaku Bulliying
…Mau menang sendiri
…Egosentris
…Otoriter
…Agresif
…Punya kemampuan memprovokasi
Ciri-ciri korban Bulliying
…Depresi
…Minder
…Pemalu dan menyendiri
…Merosotnya prestasi akademik
…Terisolasi
Mencegah Anak Menjadi Pelaku Bulliying
…Menciptakan suasana hangat dan terbuka
…Kembangkan nilai positif di rumah
…Mengajari anak bahwa setiap tindakan ada konsekuwensi
…Memberi anak perhatian yang cukup
Mencegah Anak Menjadi Korban Bulliying
… Membekali anak bagaimana cara bergaul yang baik dan benar
…Menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri pada anak
…Memotivasi anak untuk berinteraksi
…Mendengarkan setiap keluhan anak
Mengatasi Anak Pelaku Bulliying
… Memberitahu anak apa yang dilakukannya itu perbuatan yang tidak baik
…Memberitahu efek atau dampak dari perilaku bulliying
…Melakukan bimbingan agar anak tidak melakukan bulliying lagi
…Memberi hukuman yang mendidik jika pengarahan tidak berhasil
Mengatasi Anak Korban Bulliying
…Mendekati anak dengan lembut agar ia mau bercerita
…Mengatakan itu bukan sesuatu menakutkan yang tak bisa diatasi
…Mengajari anak cara mengatasi teman pelaku bulliying
Jika bulliying terjadi pada anak anda, perilakunya tidak biasa selama dirumah ataupun mendadak tidak biasa, maka segera selidiki dan introgasi anak dengan lembut dan hati-hati. Karena tidak semua anak berani untuk mengungkapkan peristiwa atau sesuatu yang dialaminya secara terus terang kepada orang tua. Berbeda lagi jika dari kecil orang tua sudah menanamkan kedekatan kepada anak, saling berbagi, dan komunikasi lancar. Kemungkinan masalah sekecil apapun anak akan jujur kepada orang tua.
****
----Terinspirasi dari beberapa kejadian akhir-akhir ini yang seharusnya tidak terjadi dan dilakukan oleh kebanyakan para remaja di negeri ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)