Mengenal Asuransi Syariah dan Manfaatnya. Ngomongin soal asuransi pasti stigmanya itu negatif, ya nggak sih?rata-rata seperti itu ya di Indonesia, takut duluan sebelum memulai. cuma satu yang ditakutkan, yaitu takut tertipu. Kayak saya ahahaha, tapi Alhamdulillah sudah punya satu asuransi. Kadang karena sering berkumpul di beberapa WAG yang kadang ngobrolin hal-ahal yang nggak jelas sampai yang serius macam asuransi. Banyak yang takut memulai, ada yang pernah "tertipu" dan sebagian mau nyoba tapi masih maju mundur karena termakan oleh omongan beberapa orang di group.
Hayo, ada yang selairan?hyaaa....
Resiko Hidup dan Pentingnya Asuransi
Hari selasa siang, tepatnya tanggal 26 oktober 2021 saya mendapat kesempatan belajar tentang edukasi finansial bareng beberapa narasumber, ada Pak Bondan Margono, selaku Head of Sharia Strategic Development Prudential Indonesia dan mbak Aliyah Natasya - CFP, Certified Financial Planner.
Sebagai manusia pasti kita punya resiko hidup yang pasti dan akan terjadi, yaitu sakit dan meninggal dunia. Ketika salah satu dari keluarga inti ada yang sakit atau meninggal dunia, kita pastinya tidak mau menjadi bangkrut atau mendadak kondisi keuangan habis ludes tanpa sisa. Maka untuk menghindari kebangkrutan atau beban finansial yang buruk dan berantakan, maka kita bisa mengalihkan resiko keuangannya pada perusahaan asuransi. Dengan begitu, beban finansial akan tercover karena resikonya sudah dibebankan oleh perusahaan asuransi. Karena dengan kita memproteksi jiwa kita, maka kondisi keuangan kita nantinya tidak berantakan.
Bagaimana orang menghadapi resiko dalam hidup?
1. Menghindari resiko
2. Meminimalisir resiko
3. Berbagi resiko
4. Mengalihkan resiko
5. Menerima resiko
Menurut Pak Bondan Margono, asuransi dibutuhkan untuk meminimalisir dampak finansial. Asuransi dibutuhkan untuk perlindungan pendapatan, dana darurat, perlindungan kesehatan, warisan, dana pendidikan dan dana pensiun.
Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional
Dalam kesempatan ini pula Pak Bondan juga menjelaskan tentang jenis asuransi jiwa, yang ternyata dibedakan berdasarkan jenis dan fungsi. Selain itu, juga dibahas secara detail perbedaan dari Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional.
Dalam Asuransi Jiwa Syariah nasabah disebut peserta, dimana akad antara peserta adalah hibah iuran Tabarru' atau tolong menolong, saling berbagi resiko, atau istilah paling mudah dimengerti adalah dana tolong menolong. Jadi, nantinya yang membayar klaim bukan dari perusahaan asuransi melainkan dari peserta. Sedangkan akad antara kumpulan peserta dengan perusahaan adalah wakalah bil ujrah. Dimana perusahaan diberikan kuasa untuk mengelola dana peserta, nantinya perusahaan akan diberikah upah atau fee.
Sedangkan Asuransi Konvensional nasabah disebut Tertanggung dan perusahaan disebut Penanggung. Dimana akad antara Tertanggung dan Penanggung adalaha jual beli. Jika ada klaim, maka yang membayar bukan peserta melainkan perusahaan.
Beberapa transaksi yang dihindari dalam Asuransi Syariah adalah Gharar, kondisi yang tidak jelas. Riba, jual beli yang tidak memenuhi Syariah. Dan Maysir, judi atau taruhan.
Jadi, bisa disimpulkan beda utama dari Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional adalah terletak di akadnya. Asuransi Syariah akadnya tolong menolong, sedangkan Asuransi Konvensional akadnya jual beli.
Selain itu, manfaat dari Asuransi Syariah selain untuk proteksi atau perlindungan diri, juga kita bisa berbuat baik lho yaitu dengan tolong menolong.
Pentingnya Financial Planning
Ngomongin tentang keuangan, siapa sih yang nggak mau cerdas dalam urusan finansial. Semua pasti pingin ya. Mengelola keuangan itu gampang-gampang susah, kadang nggakk sesuai harapan. Makannya itu, butuh banget literasi finansial.
Mbak Aliyah Natasya, CFP - Certified Financial Planner menyarankan kita untuk memiliki Financial Planning Journey yang bertujuan untuk tercapainya keuangan yang benar. Ohya, yang paling saya ingat dari kata-kata mbak Aliyan itu "Saver, spending later". Pentingnya pencatatan keuangan, masukkan ke post-post keuangan kita. Pencatatan jangan sampai kelewat, tau-tau bocor alus mak's. Jangan sampai keterusan ya huhuhu. Ingat, simpan uang kita jangan jajan mulu, heuheu.
Baca juga Managemen Dapur : Belanja Mingguan
Tips Memilih Asuransi
Selain berbicara tentang pentingnya pencatatan keuangan, mbak Aliyah juga menyarankan kita agar melakukan hal berikut sebelum mengambil asuransi :
1. Know your budget
2. Know your needs
3. Know your insurance company
Jadi ya, kunci utama dari memilih asuransi itu harus ada budget. Kalau sudah bisa mengatur uang bulanan, dan sudah menyisihkan atau memasukkan uang ke pos-pos yang ada. Baru deh kita bisa pilih mau asuransi yang mana, tiap bulan bayarnya berapa. Makannya itu pentingnya pencatatan keuangan. Ohya, selain itu sebelum memilih asuransi,pastikan dulu kita banyak membaca, tanya mengenai asuransi, pastikan kita memilih asuransi dari perusahaan yang sehat ya jangan yang abal-abal. Intinya, harus hati-hati, jangan asal apply aja tanpa harus memahami hak dan kewajiban sebagai nasabah.
Nah, gimana...?? semoga dengan sedikit penjelasan tentang Asuransi Syariah bisa menambah wawasan mengenai literasi finansial dan asuransi. Yuk, mulai dari sekarang lebih melek finansial. Nggak ada kata terlambat untuk memulai. Better late than never. Untuk apa?tentunya agar hidup lebih tenang di masa kini dan yang akan datang.
Dipikir2 bener juga. Punya duit banyak, suatu ketika dipakai bayar Rumah Sakit atau untuk kebutuhan hidup habis dalam waktu singkat. Kalau punya asuransi ada apa-apa ada yang nanggung. Duit tabungan aman lah
ReplyDeleteaku nih masuk pakai yg syariah jg mbak, btw jelas banget ada finance planing journeynya , cakep dan bikin ngeh harus itung2an berapanya
ReplyDeleteAda temenku yg alergiiii bgt ama asuransi
ReplyDeletetrus datanglah pandemi. ada sodaranya yg meninggal, padahal masih (relatif) muda.
nah, temenku itu mulai overthinking dong, dan dia cari tau ttg asuransi syariah.
menurut dia, menenangkan bgt memang
Banyak sekali manfaat asuransi. Seperti ditulis di atas. Meminimalisir dampak finansial, perlindungan pendapatan, dana darurat, perlindungan kesehatan, warisan, dana pendidikan dan dana pensiun. Jadi sayang juga ya kalau kita tak punya. Setidaknya dengan asuransi, sedikit kekuatiran di masa depan bisa ditanggulangi dari sekarang
ReplyDeleteProteksi penting bnaget ya ternyata di miliki untuk jaga-jaga. Gak ada orang yg mau ada masalah atau jkena musibah tapi setidaknya sudah menyiapkan. Apalagi sekarang ada asuransi syariah yang sesuai dengan syariat islam ya
ReplyDeleteLiterasi finansial pun penting banget biar kitanya pada melek soal finansial. Senang sih, selama masa pandemi ini banyak yang makin peduli untuk belajar soal literasi finansial
DeleteKalau prinsip2 syariah bener-bener diterapkan di asuransi insyaallah banyak yang tertarik ya...karena meang sudah sesuai dengan syariah dan aman bagi nasabah juga pastinya
ReplyDeleteKepemilikan akan asuransi syariah ini memang digalakkan pemerintah banget banget ya kan mbak, agar manfaatnya semakin banyak dirasakan banyak orang
ReplyDeletekeren sekali ya, ternyata emang akad itu perlu dalam transaksi, termasuk akad asuransi ini, keren deh asuransi syariah Prudential Indonesia.
ReplyDeleteFungsinya sama-sama melakukan proteksi, ya. Tetapi, tentu ada perbedaan dengan finansial. Ya pastinya bisa bikin lebih tenang aja buat Muslim kalau pakai syariah
ReplyDeleteIya mbak, aku juga tadinya underestimate sama asuransi. Meski asuransi syariah tapi pada praktiknya kemungkinan sama. Itu prasangkaku bertahun-tahun.
ReplyDeleteAlhamdulillah tercerahkan dengan mengikuti webinar mengenal asuransi syariah ini mbak. Jadi tahu ternyata cara kerja asuransi syariah bener bener beda banget dengan asuransi konvensional. Dari mulai akadnya dan lain-lainnya. Manfaatnya juga besar ya mbak, gak hanya untuk kita, tapi juga orang lain yang sama-sama memiliki asuransi karena akadnya gotong royong, saling menolong saat kena musibah.
Sebelom ikut acara ini, aku kira aku udah tahu dan paham tentang asuransi syariah. Eh ternyata enggak. Aku cuma tahu tanpa ribanya. Padahal kan prinsipnya banyak ya. Alhamdulillah deh jadi tahu. Dan ternyata memang banyak manfaat yang tidak dimiliki asuransi konvensional. Pantesan deh banyak yang milih. Bahkan juga nonmuslim banyak yang beli.
ReplyDeleteSetuju, better late than neve, kalau sebelumnya belum melek literasi keuangan ya sebaiknya belajar, biar lebih kenal. Apalagi kalau sampai asal aplly asuransi bisa nyesel di belakang hari
ReplyDeleteperlu banget ini nyari info soal auransi yang sesuai dengan pilihan kita serta kemampuan bayarnya, supaya gak jadi beban juga
ReplyDeletesemoga asuransi syariah ini juga nantinya menag sesuai syariat sebab Indonesia mayoritas islam yah, aamiin
DeleteSetelah punya asuransi kesehatan dan pendidikan yang sifatnya konvensional, kayaknya sekarang aku pengen punya asuransi jiwa syariah deh mbak
ReplyDeleteSepakat banget mba kalau asuransi ini benar meminimalisir dampak atau resiko dan perlindungan finansial. Tapi memang harus juga diperhatikan ya mba asuransi mana yang tepat
ReplyDeleteTips memilih agen asuransi ada ga mbak? Dulu aq pernah ikutan asuransi pendidikan. Terus pas mau klaim ternyata agennya udah ga kerja di sana lagi. Hiks. Tapi tetep bisa urus sih
ReplyDeleteHidup memang penuh risiko ya, karena kita gak tahu apa yang terjadi esok hari. Memiliki perlindungan dalam bentuk asuransi jiwa merupakan salah satu cara untuk meminimalisir kesusahan. Apalagi kalau prinsipnya syariah. Sudah dapat kemudahan, dapat pula tolong menolongnya.
ReplyDeletePas pandemi gini memang kesadaran utk memiliki asuransi makin besar, krn emang gak ada yang tahu risiko masa depan ya mbak?
ReplyDeleteAku pun kalau disuruh ikutan asuransi gak akan ragu milih yang syariah ketimbang yang konvensional soalnya lbh nyaman.
Kalou udah ada mata syariah gitu sih ali udah auto yakin aja sih karena pasti ga menjerumuskan hehehe
ReplyDeleteYang paling penting tuh memang akad dari awalnya ya yang membedakan antara asuransi konvensional dengan syariah. Hati lebih tenang ketika kita memutuskan untuk punya asuransi dengan mengikuti semua yang ada dalam tuntunan agama.
ReplyDeleteAsuransi syariah yang sudah sesuai dengan hukum syari agama semoga membawa banyak keberkahan bagi penggunanya. Asuransi syariah memang solutif.
ReplyDeleteSalah satu blessing in disguise kala masa pandemi ini yaitu kita jadi pada semangat belajar banyak hal. Toh semuanya bisa diakses online. Menariknya, makin banyak yang melek soal finansial nih selama pandemi, termasuk saya. Dalam hati mikir, ya ampun saya ke mana aja selama ini
ReplyDeleteAbis baca ini jadi bener bener kepikiran dan tertarik sama suransi syariah nih.. bebas dari riba, gharar dan maysir ya, insyaaAllah keluarga terlindungi dan hati lebih tenang ya maaaak
ReplyDeleteNah, iya, saya sempat takut punya asuransi karena banyak yang cerita pas tutup polis uangnya malah berkurang lah atau ketipu lah. Ternyata kalau kita teliti memilih jenis polis dan agennya amanah, punya asuransi itu bermanfaat banget untuk proteksi keuangan keluarga.
ReplyDeleteBetul sekali soal ketakutan itu. Sampai hari inipun saya tidak punya asuransi takut ditipu, ditambah lagi info-info soal halal atau haramnya karena riba,
ReplyDeleteNamun, sekarang sudah beda kan ya sebab sudah ada asuransi syariah. Sip lah.
memang harus hati-hati memilih, sih. harus diserahkan ke ahlinya ya, untuk mendapatkan keputusan yang tepat.
ReplyDeleteJujur, saya tidak pernah tertarik punya asuransi. Parno duluan sebelum mengenal apa itu asuransi. Mungkin karena terlanjur tertanam dalam otak saya kalau asuransi itu sama dengan mendoakan diri kena apa-apa, hahaha. Efek termakan hoaks sayanya.
ReplyDeleteNah, asuransi syariah ini mesti saya pelajari baik-baik nih agar hoaks dalam otak saya menjadi luntur dan bisa tercerahkan.
Penting sekali soal edukasi untuk literasi keuangan seperti ini, supaya ketika memang ingin bergabung ke asuransi syariah udah paham sampai ke dasar2.
ReplyDeleteSeneng banget nih beberapa hari ini banyak blogger bahas tentang literasi keuangan, bahas investasi dan asuransi baik yang konvensional dan yang syariah.
ReplyDeleteSebagai umat muslim pasti lebih pilih yang syariah ya mbak biar lebih tenang dan tak ragu.
Financial planing ini penting buat saya, soalnya biar bisa seimbang mengelola keuangan keluarga.
ReplyDeleteBetul Mba, awalnya membicarakan asuransi ini mungkin untuk sebagian orang kesannya negatif, tapi kalau asuransi Syariah Kan akadnya beda. Saya cukup tertarik sih dengan hal ini.
Orang denger asuransi, langsung deh, pikirnya macem-macem yang negatif. Ya, karena dari kita, yang paham literasi keuangan masih dikit. Selain itu, penjelasan detail tentang asuransi masih kurang.
ReplyDeleteLangkah yang tepat nih webinar tentang asuransi. Dijelaskan juga bedanya asuransi syariah dan konvensional.
Semoga info baik ini bisa membuat orang paham betul apa itu asuransi dan manfaatnya yang luar biasa itu.
Banyak manfaatnya asuransi ini..apalagi ada yang syariah ya..jadi makin tenang deh.. ditambah lagi dengan berbagai kemudahan ..
ReplyDeleteKnow your insurance company, setuju sih. Apalagi kita mau invest kan uang kita ke sana jd harus betul2 tau luar dlm asuransi yg kitq pilih. Untung ruginya apa dan paling pentinf harus yg sesuai syariah ya
ReplyDeleteuntuuung aja ya, ikutan webinar asuransi syariah
ReplyDeletejadi tau persis prinsip tabarru - ghirah - dan istilah istilah yang selama ini masih sumir untukku
Penting banget emang edukasi untuk literasi keuangan seperti ini, supaya ketika memang ingin bergabung ke asuransi syariah udah paham dan melaksanakannya dengan tanpa beban
ReplyDeleteManfaat asuransi tuh terasa banget waktu adik sakit jadi bisa dirawat di rumah sakit karena asuransi Prudentialnya, klaimnya cepat dan mudah jadi pasien dan keluarganya tenang, harus pilih perusahaan yang kredibel dan terpercaya memang ya jangan sampai zonk dan susah diklaim
ReplyDeleteperlu banget bagi umat muslim memahami syariah baik dari segi asuransi agar bisa memberikan perlindungan yang tepat bagi keluarga
ReplyDeleteNamanya juga hidup pasti ada risiko yang harus kita tanggung dalam semua aspek kehidupan. Memilih asuransi yang berbasis syariah juga harus sedetail mungkin sehingga tidak mencederai kepentingan kita sendiri. Semoga asuransi syariah yang saat ini kian berkembang memberikan banyak manfat untuk umat
ReplyDeleteAih bener banget mbak, malah banyak yang bilang punya asuransi seperti membakar uang. Padahal kalau kita gak sadar akan pentingnya proteksi diri, bikin ngocek dana lebih dalam contohnya kaya tiba-tiba sakit gak punya asuransi, tabungan pun juga gak ada. Wiss ambyar
ReplyDeleteAwalnya aku juga ga paham sama asuransi, ngerasa kok kayak rugi. Tapi pas udh banyak baca dan cari tau, asuransi penting buat perlindungan kta dan keluarga
ReplyDeleteApalagi sekarang ad yang syariah ya jadi lebih nyaman
Aku dulu sampai tanya ke Ustadz tempaku mengaji nih teh..mengenai bagaimana hukum asuransi syariah.
ReplyDeleteAlhamdulillah jawaban Ustadz menenangkan sehingga kita yakin, saat bertemu asuransi syariah yang tepat, memberikan kenyamanan di hati dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan keluarga, bismillah..
Benar mbak aq termasuk yang takut tertipu asuransi. Dan pembeda asuransi konvensional dengan asuransi syariah juga masih ragu. Tapi berkat tulisan ini jadi lebih paham
ReplyDeleteTemenku juga kena tipu mba kesian sih ga sesuai dengan perjanjian makanya penting banget pilih pilih asuransinya ya
ReplyDeleteSebagai perempuan memang penting banget paham financial.planning ya.
ReplyDeleteApalagi Asuransi Syariah ini juga bisa jadi pilihan, aku sekarang pakainya syariah juga. Lebih tenang.
banyak manfaat ya mak
ReplyDeleteaku pun proteksi dengan syariah karena mau ga mau buat proteksi anak-anak dan keluarga
kebayang misale ada apa2 semua ada proteksina
Iya ngomongin asuransi itu kalau gak paham ngerasa rugi dan ditipu. Padahal karena gak ngerti aja gimana polisnya. Baca artikel ini lumayan membantu aku jadi lebih melek asuransi syariah.
ReplyDeleteThanks for sharing
ReplyDeletevisit our website
ittelkom jakarta
Setuju mba, akad diawalnya dan polisnya jg transparan apa aja yg dicover dari asuransi yg kita pilih..
ReplyDeleteNah betul banget mba, salah satu alasan aku dulu blm kepikiran punya asuransi tuh bgtu, takut kena tipu, krn banyak juga gosip2 disekitaran tentang hal itu. Tapi setelah baca tulisan ini, merasa tercerahkan sih, harus bgt ini sih skrng punya asuransi.
ReplyDeleteternyata asuransi syariah berbeda banget dengan asuransi konvensional ya mak.. Kayanya aku butuh asuransi juga deh.. mau cari tau lebih banyak di prudential dulu aaah
ReplyDeletekelakuan agen asuransi memang suka bikin trauma yaaa mba. Tapi aku sudah memiliki asuransi syariah sejak 11 tahun terakhir ini sih
ReplyDelete