Wednesday, 2 June 2021

Pentingnya Mengenalkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Pada Anak

Pentingnya Mengenalkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Pada Anak

Apa kabar sahabat HM Zwan? Semoga sehat selalu ya.. Teman-teman, ada yang pernah mengalami hal yang nggak nyaman saat menstruasi? Misalnya gatal atau bau tidak sedap gitu. Nah, kali ini HM mau sharing tentang pentingnya Mengenalkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada anak. Mungkin masih banyak dari kita yang belum familiar sama istilah MKM. Kalu dulu orang mau ngobrolin seputar menstruasi itu rasanya kok risih ya, aneh gitu rasanya. Maka dari itu, penting sekali sebagai orangtua kita harus terbuka dan tidak lagi risih jika berbicara mengenai menstruasi. 

Tentang Hari Kebersihan Menstruasi 

Dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi, Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia menyelenggarakan Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia. Beruntung sekali saya menjadi salah satu peserta ya. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Selaras dengan hal ini, Mundipharma Indonesia juga meluncurkan kampanye #YangIdeal yaitu kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat  dan sesuai kebutuhan.

Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya MKM, serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.

Alasan dipilih tanggal 28 karena sesuai dengan rata-rata periode menstruasi wanita setisp bulannya yaitu 28 hari.

Pentingnya Mengenalkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) Pada Anak

Apa itu menstruasi? 

Menstruasi merupakan kondisi normal yang terjadi pada perempuan berupa keluarnya darah selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intinya, dalam satu periode setiap bulannya. Dimana ini menandakan seorang perempuan sudah siap untuk bereproduksi (memiliki anak), karena haid didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuahi. 

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) 

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Kesadaran perempuan Indonesia akan pentingnya manajemen kebersihan selama periode menstruasi sangat rendah. Yang mana akibatnya jika tidak menjaga kebersihan saat menstruasi diantaranya terkena infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur hingga peningkatan resiko kanker serviks. 

Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi 

1. Mencuci bersih pembalut setelah dipakai dan masukkan ke dalam kantong plastik 

2. Buang pembalut ke tempat sampah

3. Jika menggunakan pembalut cuci ulang, pastikan cuci dengan bersih setelah digunakan 

4. Ganti pembalut  setiap 4-5 jam sekali 

5. Mandi 2 kali sehari

6. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut 

7. Saat membersihkan vagina gunakan air bersih yang mengalir

8. Memperhatikan arah saat membersihkan vagina

9. Bila menggunakan cairan pembersih vagina sebisa mungkin yang sesuai dengan pH vagina yaitu pH 4

Peran Ibu untuk Mengenalkan Tentang Sehat dan Bersih Saat Menstruasi 

Menurut data yang dipaparkan oleh Prof. Dr. dr. Diana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, 1 dari 3 anak perempuan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat mengalami menstruasi untuk pertama kalinya. Kebayang nggak sih ketika anak perempuan kita menstruasi untuk yang pertama kalinya ia merasa bingung, mau tanya tapi malu. Untuk itu, dengan adanya edukasi tentang pentingnya mengenalkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) pada anak, akan membuat ia lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi. 

Ketika untuk pertama kalinya anak perempuan mengalami tanda-tanda menstruasi, orang pertama yang diharapkan bisa menjadi teman untuk berbagi dan berdiskusi adalah ibu. Untuk itu, kita sebagai ibu harus membekali diri dengan pemahaman yang benar dan tepat mengenai menstruasi. Mulai dari mitos dan fakta sampai cara berkomunikasi dengan benar mengenai menstruasi. 

Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., memaparkan, “Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menarke. Padahal jika ibu meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan putrinya, banyak manfaat yang didapat, antara lain kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak. Tidak sedikit anak perempuan yang mencari informasi sendiri dari teman atau internet, dan mendapatkan info yang tidak tepat, padahal berharap bisa membicarakan hal ini dengan ibunya. Oleh karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi. 

Tips untuk Mendiskusikan Menstruasi dengan Anak : 

1. Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar

2. Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya

3. Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap

4. Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitif buat anak perempuan

5. Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi

6. Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan

7. Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi


Menurut Anna Surti Ariani, S. Psi, M. Si, Psikolog bahwa menstruasi tidak hanya dijelaskan kepada anak perempuan saja, melainkan kepada anak laki-laki juga. Tujuannya adalah agar anak laki-laki bisa menghargai dan memahami perempuan. Misalnya tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan yang mengalami bocor saat menstruasi. 

Mundipharma Indonesia

Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menyampaikan, “Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia. Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.”

Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan Dalam hal ini BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik; pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik; pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator; hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.

Semua produk BETADINE® Feminine Care bisa didapatkan di Shopee Betadine 0fficial tau Tokopedia 


Untuk itu, sebagai perempuan kita harus sadar akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Seperti membersihkan vagina menggunakan air mengalir, menggunakan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina yaitu pH 4, mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Sebagai ibu, pentingnya pengetahuan tentang hal-hal seputar menstruasi. Selain untuk diri sendiri, juga nantinya untuk edukasi ke anak kita.


36 comments:

  1. Diskusi tentang menstruasi ini mutlak dan kudu dilakukan antara Ibu dan buah hati.
    Untunglah ada zoominar bergizi seperti ini
    jangan menganggap hal yang tabu buat ngomongin tentang menstruasi ya, karena ini hal yang penting untuk dibahas demi kesehatan juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbk, acaranya bagus banget. Kupas tuntas sampai mitos faktanya

      Delete
  2. Tabu ya mbak nek ngomongin mens, kayaknya beda sama orang tua sekarang yang udah lebih terbuka dan mengenakan menstruasi sejak dini kepada anak-anak. Bagus sekali ya acaranya kemaren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbk, sekarang lebih terbuka.. Wajib banget kasih tau tentang menstruasi ke anak anak

      Delete
  3. Ibaratnya ini tuh kita melindungi aset, ya memang harus dengan baik dan bersih dijaganya. Terutama saat menstruasi ya mbak. Kebetulan di rumah aku juga pakai Betadine untuk kebersihan daerah intim, terutama saat menstruasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, betul banget mbk.. Untuk kebaikan mereka

      Delete
  4. Menggunakan pembalut cuci ulang harus benar2 higienis ya Mbak han, jangan sampai kemasukan bakteri krn mencucinya kurang bersih.

    ReplyDelete
  5. kebersihan saat menstruasi perlu banget diajarkan ke anak. Aku punya 2 anak perempuan, dan ternyata harus beri pemahaman ke anak laki ya. Kan kalau di sekolah tuh kadang ada yg suka ledekin gitu kalau haidnya tembus >.< Jadi anak laki dan perempuan harus tau tentang ini jugaaa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi ingat jaman dulu aku selalu tembus karena deres banget. Jadi sering malu sama temen-temen.

      Delete
    2. Iya mbk, penting buat anak perempuan dan laki-laki

      Delete
  6. Bener ya Mba penting banget seorang ibu berbicara masalah menstruasi dengang anaknya. Jangan anggap tabu atau risih bicara soal kesehatan dan kebersihan menstruasi

    ReplyDelete
  7. Penting untuk ibu bicara tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi
    dengan anak agar mereka tahu harus apa saat menarke.

    ReplyDelete
  8. Bener banget mbak, topik menstruasi nggak bisa dibicarakan hanya dalam 1 kali pertemuan, tapi harus dilakukan berulang kali secara bertahap. Aku ke anakku Aisyah saja sampai sekarang tetap diulang.

    Kami juga pakai cairan pembersih, berasa ada yang kurang kalau ga pakai. Gak cuma pas mens, sehari-hari pun pakai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya mbk, memang harus sering sering diskusi

      Delete
  9. Harus dibiasakan nih untuk membersihkan miss v dengan cairan pembersih. Bisa juga pas misal udah berasa gatel atau keluar keputihan gitu ya. Lupa melulu nih mau beli Betadine Feminine Wash, padahal waktu menstruasiku hampir tiba nih. Buat jaga-jaga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget mbk.. Menghindari bakteri jadi miss v harus dibersihkan sampai bersih

      Delete
  10. Untuk membersihkan daerah kewanitaan, khususnya di saat menstruasi, sekarang tidak perlu bingung lagi karena sudah ada rangkaian produk Betadine Feminin care. Baru tahu nih ada produk Betadine yang kadar pH nya cocok dan sesuai untuk organ kewanitaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbk, pH harus sesuai yaitu pH 4

      Delete
  11. sewaktu pertama kali menstruasi saat itu aku kelas 6 SD dan lagi ujian akhir kalo gak salah, sempat bingung gimana cara pakai pembalut dan gimana membersihkannya karena memang gak ada edukasi dari ibu sendiri sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, sama kita.. Aku dulu juga sempat panik. Ya karena kurang edukasi

      Delete
  12. Beredar mitos2 tentang cairan pembersih area kewanitaan ya, justru gak apa-apa ternyata ya. Penting nih kasih tau anak sejak dini tentang menstruasi termasuk cara menjaga kebersihannya. Aqla udah ngerti belum nih? hihihi

    ReplyDelete
  13. Waaah tema Hari Kebersihan Menstruasi ini sukses banget
    semoga para perempuan Indonesia menjadi semakin aware terhadap organ intimnya yang satu ini

    ReplyDelete
  14. alhadulillah di rumah sya, anak perempuan tiga, edukasi soal mens dilakukan sejak dini dan juga saat anak sekolah tatap muka dulu, saya komunikasikan juga dengan gurunya sehingga saat mens pertama, gak ada masalah , anak sudah siap

    ReplyDelete
  15. Teteh...aku juga khusyu banget menyimak materi MKM ini.
    Karena materinya sangat bermanfaat untuk beberapa tahun ke depan. Anakku pas banget akan memasuki usia pubertas.
    Bekal banget ini.

    ReplyDelete
  16. Aku awal menstruasi itu saat di rumah jadi lumayan nggak galau. Sekarang senang ya bisa mudah mendapatkan informasi seputar masalah kebersihan area kewanitaan. Jadi ngerti juga gimana menjaga kebersihan saat menstruasi

    ReplyDelete
  17. wah ada ya, hari Kebersihan Menstruasi ini
    aku pun ikut webinar ini
    bagiku informasi yang disajikan sangat lengkap dan penting

    ReplyDelete
  18. Ternyata pemilihan tanggal tuh ada filosofinya, ya. 😂 Btw, warning bangett buat rajin ganti pembalut, nih. Biar ttep sehaattt reproduksi kitaaa

    ReplyDelete
  19. Aku terbantu banget soal menjelaskan pada anak pas ikut webinar ini. Soalnya sebelumnya bahasa komunikasi yg aku sampein ceplos2 gak karuan. Haha

    ReplyDelete
  20. Iya nih gak semua org beruntung punya ortu yg paham gmn cara membicarakan menstruasi ya jd pd zaman dulu yg angkatan2 kita nih banyak kebingungannya.
    Kalau sering dibicarakan kan beda lagi ceritanya. Si anak tahu apa yang harus dilakukan ketika dirinya mengalami periode menstruasi.

    ReplyDelete
  21. Ada tissue basah khusus untuk membersihkan area kewanitaan juga ya produknya betadine ini. Ntar mau cari ah, bisa buat jaga-jaga kalau bepergian dan terpaksa menggunakan toilet umum

    ReplyDelete
  22. Aku pikir cara mencuci pembalut setelah dipakai tuh kuno dan ribet. Ternyata memang anjurannya gitu ya? hihi ini sekaligus buat belajar managemen kebersihan menstruasi ya.

    ReplyDelete
  23. Gegara ikutan zoominar ini aku jadi tahu ada hari Menstruasi mba.
    Hepi banget ikutan acara ini banyak ilmu, dan nambah memperbaiki diri pas haid gak boleh malas-malasan intinya. Kudu rajin ganti pembalut.

    ReplyDelete
  24. Untuk pembalut bekas memang harus dikasih tau ya ke semua perempuan agar tidak mencemari lingkungan, masih banyak yang asal buang saja

    ReplyDelete