Proses Kreatif Membuat Konten Video dan Foto ala HM Zwan
Hai sahabat HM Zwan, ada yang suka bikin konten video ataupun foto?
Zaman sekarang rasanya sudah jarang yang namanya orang gaptek, atau gagap teknologi. Nggak di kota, nggak di kampung semuanya rata rata sudah melek teknologi. Semua informasi bisa diakses lewat handphone, iya.. Ibaratnya dunia dalam genggaman. Apa aja bisa kita ketahui hanya lewat hp. Saat ini tidak hanya foto saja yang bisa dinikmati tapi sebuah konten video menjadi hiburan tersendiri bagi banyak orang.
Saat ini zamannya semua orang bisa membuat konten, entah itu berupa foto ataupun video. Tapi dibalik foto yang enak dipandang, video yang enak dilihat menjadi PR tersendiri bagi pembuat konten. Buat yang hanya "iseng" atau sekedar untuk hore hore aja biasanya mereka sebatas melakukan hal yang mereka suka saja. Ya, sebatas buat kenang-kenangan ataupun disimpan buat stok foto ataupun video. Tapi buat mereka yang berkecimpung di dunia content creator, maka yang dibutuhkan adalah kesungguhan untuk melakukan yang terbaik.
Tidak hanya iseng-iseng aja tapi lebih ke harus ada persiapan sebelum membuat sebuah konten. Mulai dari konsep, properti sampai pilihan opsi kedua jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ribet ya ternyata bikin konten.. Tapi, percayalah ketika kita bikin sesuatu yang kita sukai, maka yang menurut orang ribet, riweh itu nggak ada apa apanya. Ya mungkin karena sudah terlalu enjoy dengan itu, jadi dibikin hepi aja. Ya nggak sih?.
Proses Kreatif Membuat Konten Video dan Foto ala HM Zwan
Bikin sebuah konten itu gampang gampang susah, setiap konten selalu ada hal-hal menarik dibaliknya. Lalu, seperti apakah proses kreatif membuat konten video dan foto ala HM Zwan. Yuk, berikut saya mau bisikin proses dibalik layar pembuatan konten baik untuk foto maupun video.
Posisi tripod saat bikin video dan foto
Konten foto
Untuk konten foto, biasanya saya kumpulkan ide dulu. Ide membuat konsep foto bisa datang dari mana saja, karena saya sering motret makanan dan sejenisnya. Biasanya saya cari ide di instagram, ke akun akun yang memang sesuai dengan keinginan. Misalnya saya tipikal suka motret still life, dark mood, minimalis dan hand in frame. Maka saya cari lewat tagar #stilllifephotography #handinframe #eatprettythings #foodpropstyling #foodphotoprops dan lain sebagainya. Kemudian saya lakukan ATM Amati Tiru dan Modifikasi.
Untuk kamera, saya menggunakan smartphone dengan bantuan tripod yang sudah saya modifikasi sedemikian rupa. Jadi bisa untuk motret ala flatlay, dengan tripod miring, kamera tepat diatas objek. Untuk edit foto saya menggunakan aplikasi Snapseed, Interphoto dan untuk tulisan saya menggunakan Dafont. Berikut ini beberapa contoh konten foto dark mood, still life, flatlay dan hand in frame ala HM Zwan.
Konten video
Mulai aktif bikin konten video sejak 2 tahun yang lalu, gara-gara klien minta saya untuk bikin video masak pakai produk A. Nah, sejak itulah saya mulai ketagihan bikin konten video masak. Dengan properti seadanya, akhirnya saya memberanikan diri untuk terus eksis bikin konten video masak. Belajar video secara otodidak pakai metode andalan, ATM.. Amati, Tiru dan Modifikasi. Dari dulu, role model saya di dunia pervideoan adalah mbk Anita Joyo. Dari dulu sampai sekarang.
Baca juga Cara Mudah Membuat Video Masak
Sebelum membuat video, biasanya saya saya siapkan konsepnya. Tentunya konsep sederhana ala HM Zwan. Mulai dari pengambilan gambar dari arah mana saja, sampai adegan untuk pembukaan dan penutupan. Semua rata rata saya tulis, kalau lagi rajin. Tapi kalau lagi malas, yasudah main eksekusi, ide yang tiba-tiba muncul ya di eksekusi.
Untuk alat perekam saya menggunakan smartphone, dibantu dengan tripod flatlay abal abal, dan beberapa properti pendukung. Untuk edit video saya menggunakan FilmoraGo, beberapa music saya downliad di bensound. Berikut contoh beberapa adegan yang saya abadikan ketika membuat konten video masak.
Gimana, sederhana banget kan proses bikin konten video dan fotonya. Prinsip saya dari dulu, apapun gadgetmu, maksimalkan!!. Bikin sebuah konten itu gampang-gampang susah, yang penting terus belajar, terus mencoba dan jangan berhenti berkarya.
Teman-teman, pilih mana.. Bikin konten berupa foto atau video? Ay dong sharing..
Nah saya masih suka mager bikin konsep. apalagi untuk video. Padahal penting juga, ya.
ReplyDeleteMbaaaa, jadi iniii rahasia dapur kamooohh
ReplyDeletetapi kudu diakui ya, yang bikin konten jadi ciamik itu masalah TASTE/SELERA seni si konte kreator
walopun udah tau teknisnya, kalo selera seninya kacrut, hasilnya juga ga sebagus kamuuu mba
Duh emang harus mau belajar terus yah Zwaaaan
ReplyDeleteAku tuh dulu sebenernya malesan bikin foto ama video, tapi kalo gak mau belajar jadi mandek dan gak maju2 kitanya yaaah hehehe
Kalo bikin meme kdrama aplikasi fave aku pake picsart, snapseed dan phonto
Bikin video masih setia ngedit pake inshot aja, trus nabung beli tripod, ringlight dan clip on karena sekarang lagi pengen bikin video ala2 review kdrama 1 menitan gitu hahaha
persiapannya dan bikin konsepnya ini yang suka makan waktu banyak oh sama proses editingnya juga ya mak.. thank you udah sharing
ReplyDeletejadi selain ide dan konsep properti untuk mendukung foto dan video itu penting banget ya mbak..sip sip aku kadang kurang rajin memanfaatkan properti yang ada huhu
ReplyDeleteWah seru nih bikin konsep video flat lay ala HMZwan... saya biasanya bikin konsep kasar, eksekusinya langsung hihihi jarang ditulis
ReplyDeleteAKu jarang bikin video. Kayak ga pede gitu dan masih merasa kesusahan hihii. Memang sih mesti dipraktekkan sering dan niat ya supaya hasilnya kece.
ReplyDeleteKereen mba konsepnya.. kalau aku kadang, eh seringnya malah let everything flows ajaa hehe..musti belajar banyak dari dirimu mba
ReplyDeleteAku setuju nih maksimalkan dulu apa yang ada di rumah ya mbak, aku pun gitu sampai sekarang kayaknya belum beli-beli lagi props foto dan emang pakai yang ada saja.
ReplyDeleteAku selalu suka ama konsep foto dan tentu saja akhir poto. ENtah kenapa kao makanan aku kurang bisa :(
ReplyDeleteDengan perangkat yang ada, asal dimaksimalkan fungsi dan penggunaannya, tetap bisa memberikan hasil yang keren gini ya mbak. Tentu saja kreativitas dan ide dari si pemilik kameranya juga top
ReplyDeleteTetap butuh effort dan niat yang kuat untuk melakukannya. Dan saya cuma angan-angan doang haha. Salut buat Mbak Hanna yang konsisten.
ReplyDeleteTeteeh...
ReplyDeleteUda dibikinin contekan begini pun, kalau aku niron juga hasilnya ga bisa masterpiece kaya teteh.
Itu kenapa lagi yaa, teh?
Apakah ada filosofi seperti orang masak yaa..?
"Beda tangan beda rasa".
aku masih belum bisa bikin video yang bagus mbak
ReplyDeletebelajarnya masih mager, padahal g boleh gitu ya...
Terima kasih banyak ya Mbak atas sharingnya keren banget deh hasilnya selama ini aku mengikuti foto dan video masaknya
ReplyDeleteInstagram punya Mbak HM Zwan itu salah satu favorit saya. Sukaa lihat hasil jepretannya. Videonya juga bagus-bagus. Ternyata pakai konsep yang ditulis dulu, ya.
ReplyDeleteSaya kalau buat konten, gak pernah di konsep, main hantam aja hihihi. Jadi hasilnya gituuu, deh :)
aku klo baca begini suka ketabok, gadget dan peralatan bahkan sudah bisa dibilang lebih dari kata "memadai dan cukup" tapi belajarnya memaksimalkannya yang terkadang kalah sama kemagerannya :(
ReplyDeleteMari saling menyemangatiii
Selalu suka lihat konten foto mba HM Zwan, kelihatannya dari properti sederhana tapi bisa cetar, saya masih peer banget bikin konten yang oke oye, mungkin benar bisa dimulai dengan maksimalkan apa ya ada di rumah ya
ReplyDeleteJujur nih ya Mba, kadang aku juga buka-buka IG mba loh untuk cari inspirasi hehe.
ReplyDeleteAku itu saluttttt ama kamu minimalis tapi hasilnya bagus. suka darknya kalau lagi foto bersih malah keliahatan aneh di aku fotomu. Doakan aku moto makanan secakep dirimu mak
ReplyDeleteInspiratif sekali mbak... Saya tuh lemah di konsep, hasil fotonya gitu-gitu terus, hihihi...
ReplyDeleteAku tuh suka liat fotonya mbak HM Awan loh soalnya bagus-bagus. Habis baca artikel ini, aku jadi pengen praktek juga ah karena ternyata properti buat fotonya sederhana dan pas ada di rumah juga. Thanks ya mbak atas buka-bukaan rahasia cantik di balik hasil karya fotonya.
ReplyDeleteKeren mbak Zwan nih salah satu yang konsisten bikin kontennya.
ReplyDeleteIya mbak bener bukan gadgetnya tapi orgnya. Aku jd semangat nih kepengen mengasah keterampilan motret di tahun depan abis baca postingan ini hehehe
Boleh juga dong cerita itu caranya bikin tripod untuk flatlay gimana, katanya modifikasi kan? Pengin juga nih belajar bikin foto dan video flatlay.
ReplyDelete