Monday, 5 March 2018

Jatah Belanja Harian Rp 20.000, Emang Cukup?

Jatah Belanja Harian Rp 20.000, Emang Cukup?. Cukup, bagi keluarga kecil seperti kami bertiga (catat baik-baik ya hehe). Saya, suami dan bubuky yang usianya baru 2 tahun. Mungkin tidak hanya kami saja, tapi diluar sana ada banyak yang mengalami hal serupa. Emang uang Rp 20.000 bisa beli apa aja?emang bisa buat makan 3 kali?. Sekali lagi, buat kami yang sekarang tinggal di Jawa cukup.
Beda lagi kalau masih tinggal di Batam atau Riau.
Beda lagi kalau anaknya dua atau tiga dan tinggal bersama keluarga.

Sebagai menteri keuangan alias ibu rumah tangga yang memegang uang belanja bulanan, mau nggak mau gimana caranya agar uang bulanan bisa cukup bahkan bisa ada sisa saat akhir bulan. Caranya yaitu dengan menghemat, membeli kebutuhan rumah tangga yang benar-benar dibutuhkan bukan diinginkan. Betul nggak sih?.


Tapi nggak selamanya juga belanja harian Rp 20.000, ada kalanya kalau lagi pingin beli lauk yang harganya lebih dari Rp 10.000 juga main ambil aja sih hehe. Misalnya beli udang 1/4 harganya Rp 13.000 atau ikan gurami isi 3 harganya Rp 16.000.

Tapi nggak setiap hari dalam satu bulan juga belanja harian dengan jatah (yang memang kami tentukan) yaitu Rp 20.000. Kadang kalau suami pas libur, lari pagi pulang bawa belanjaan. Biasanya habis Rp 100.000, lauk 3 - 4 macam (termasuk tahu tempe), sayur untuk satu minggu dan bumbu utama dapur untuk kurang lebih 10 hari. Ada cabe dan duo bawang.

Rp 20.000 bisa belanja apa aja?
1. Seplastik sayur sop komplit (juga ada daun bawang dan prei), sayur capcai (ada bakso dan jamur kupingnya), hati ayam satu plastik isi 3 termasuk jeroannya dan tempe 1 papan. Terus, mana bawang merah, putih, cabe dll??stok sudah ada,belinya di pasar.

2. Kangkung 2 ikat, kulit sapi 1/4 kg, jamur isinya 7, cabe merah dan cabe rawit. (Kebetulan stok cabe habis).

Emang bisa buat makan 3 kali?
Alhamdulillah bisa. Biasanya dan seringnya saya masak cuma dua menu saja, sayur dan lauk. Nggak ada gorengan, kecuali kalau masaknya seperti sayur lodeh, baru deh bikin gorengan. Atau pas lagi pingin banget ya bikin. Kadang kalau masak lauk campur, habis dua harian. Misalnya ayam, kentang dan tempe masak balado, dll.

Nah, kebetulan saya dan suami makan nasinya siang dan malam saja. Untuk sarapan biasanya kami sarapan buah, buah dibeli seminggu sekali. Seringnya buah apel dan pear sekilo, alpukat setengah kilo. Habis kurang lebih Rp 60.000. Kadang saya juga beli salak sekilo Rp 5000 di bapak-bapak penjual sayur. Lumayan kan, salaknya manis pula.


Berikut contoh menu (jatah Rp 20.000) untuk makan siang dan malam
1. Sayur capcai, jadi sayur sopnya saya olah jadi satu dengan capcai. Biar banyak, karena kami suka banget sayur. Hati ayam dan tempenya saya goreng. Untuk bubuky, menunya ngikut.

2. Cah kangkung, sambel goreng kulit dan tempe (ada sisa tempe goreng kemarin,jadi buat campuran), jamur krispi.

Menu diatas bisa untuk makan 3 kali, untuk sarapan, makan siang dan malam. Kalau untuk makan siang dan malam, biasanya nasinya sedikit sayurnya banyak

Alhamdulillah, sampai saat ini belanja harian dengan jatah uang Rp 20.000 perhari, perut sekeluarga aman. Kadang bisa makan sampai 3 kali juga, alhamdulillah cukup untuk kami bertiga. Menghemat itu baik, kalau dengan uang Rp 20.000 bisa belanja banyak untuk makan satu hari, kenapa tidak. Semoga dengan cara ini, niat untuk menghemat bisa berjalan dengan baik hehehe. Ya, namanya juga usaha..

Nah, teman-teman ada yang punya pengalaman yang sama?

29 comments:

  1. Waduh kalau saya gak cukup kalau belanja 20.000 soalnya keluarga besar, hehehe.

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah masih cukup pakai uang 20.000 buat belanja, aku juga Mbak. Malah kadang beli sayur di warung. Segitu udah dapat sayur dan lauk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbk, disini juga gitu.
      Mungkin untuk kami bertiga sementara ini masih mencukupi

      Delete
  3. kalau didaerah mbak , mungkin bisa, kalau diluar jawa. kurang mah :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah jelas,sudah saya garis bawahi diatas hehe

      Delete
  4. Keren bgt mba...
    Saya ga pernah ngitung per hari brp, biasa belanja utk 3 hr, tp bisa jg ya diitung... Coba ah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan pas mulai pindah di Jawa, kok ya pas banget belanja di warungnya rata2 habis 20rb. Alhamdulillah,sementara ini masih cukup untuk kami bertiga

      Delete
  5. Alhamdulilah irit y mba :) aku ga bisa sehari 20rb hehe meski kami kurus tapi kami banyak makannya mba wkwkwk jadi malu apalagi skrg aku lagi hamil makin aja kudu setock makanan dirumah :)

    ReplyDelete
  6. wah alhamdulillah bisa hemat banget ya mba..

    ReplyDelete
  7. Nah keren nih menteri keuangan rumah tangganya. Merasa terbatas sih ya. Tapi demi impian finansial yang lebih stabil.

    ReplyDelete
  8. Kalau Rp20.000,00 per hari kayaknya udah susah buat saya karena anak-anak udah besar. Apalagi yang laki-laki makannya banyak hehehe. Tapi memang sebagai menteri keuangan, para ibu harus bisa mengatur uang belanja :D

    ReplyDelete
  9. Keren sekalii maknya Bubuky...

    ReplyDelete
  10. Wah keren banget Mba bisa mengatur segitu. Aku kalau masak sendiri bisa mendekati itu tapi karena kondisi sekarang dan akunya kadang gabisa bangun sebelum jam 5, jadilah aku beli mulu. Bedanya jauh banget antara beli dan masak sendiri:p

    ReplyDelete
  11. Dulu, waktu aku tinggal di Semarang, duit 20000 itu buanyak banget. Apalagi tinggal hanya betiga dengan bayi berumur 1 tahun. Haai bu Menteri, keknya aku kudu detail kek dirimu deh, selama ini, aku belanjain semua uang dari suami, kecuali kalau aku pingin beli apa, kuturunkan menu yang biasa ikan, aku pilih teloor, wkwkwkkk...jahaaap akooh

    ReplyDelete
  12. tinggal di kalimantan uang 20rb hanya cukup utk beli ayam 1/4 T_T

    ReplyDelete
  13. makanya, sha suka heran sama temen2 sha yg kerjaannya ngafe atau makan siang doang di tempat yg wow dan sha tahu kalau gaji nya sama kan. padahal ya, uang segitu kalo buat mama di rumah bisa buat masak berhari2.

    ReplyDelete
  14. Kalo istri saya berapa ya belanja nya sehari?,,, gak pernah hitung-hitung, karena saya presiden di rumah jadi soal dana belanja saya serahkan aja sama menteri keuangan keluarga saja. Btw tulisannya bermanfaat, mau kasih tahu istri ah, mungkin bisa jadi bahan untuk inspirasi memasaknya.

    ReplyDelete
  15. Kalau lauknya pasti cukup sih aku. Asal nggak dicampur minyak sayur & gas, ya itungannya.

    ReplyDelete
  16. Kalau di Jawa saya yakin bisa, Mbak. Saya tiap hari belanja di Surabaya malah gak sampai 20 ribu hehe.. Di Jakarta, uwaaaooww, 50 ribu aja gak dapat apa-apa :D

    ReplyDelete
  17. Kalau di Jawa saya yakin bisa, Mbak. Saya tiap hari belanja di Surabaya malah gak sampai 20 ribu hehe.. Di Jakarta, uwaaaooww, 50 ribu aja gak dapat apa-apa :D

    ReplyDelete
  18. Aku jg bisa mbak kl belanjanya di pasar tradisional, asal sembako printilan kyk cabai atau bawang sedang stabil harganya.

    ReplyDelete
  19. Aku kayaknya gak bisa 20 ribu. Anak-anakku makannya gak berhenti-berhenti. Selain makan besar, mereka senang minum susu dan nyamil ini itu. Pisang sesisir setengah hari habis. Kayak gak kenyang-kenyang ya ampun. >.<

    ReplyDelete
  20. Aku 20.000 ga cukup. Udah ga bisa masak tempe, tahu, bayem, kangkung. Suami asam urat tinggi jadi menu itu hanya bisa sesekali. Gara2 sebelumnya makan itu2 aja juga. Pilihan makin dikit dan makin susah nyari di ibu sayur yg aman buat asam urat. Hiksss

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah saya juga 20.000 juga cukup asal pas keinginan makannya lagi nggak aneh-aneh. Tapi ya kadang malah nggak sampe 20 rb, jadi ya biaya yang sisa bisa buat nutup pas lagi pengen makan banyak lauknya.

    www.diahestika.com

    ReplyDelete
  22. Klo disini juga masih bisa dapat koq Mbak, tinggal gmana kita memanage nya aja. Klo mau lbh murah belanja borongan ke pasar malam, utk stock beberapa hari ke depan *jd jatuhnya bs lbh hemat pun 😁
    Jd menteri keuangan keluarga emang kudu cermat ya Mbak :D

    ReplyDelete
  23. Tossss mbak... kita samaan. Ber3 kepala...hehehe. dan alhamdulillah cukup 20rb sehari, kadang kurang kadang lebih jg sih. Yach kalo dirata rata 20rb sehari.

    ReplyDelete
  24. Kalau nasi masak sendiri, ngga ikutan beli di warung makan. Cuman sayurnya saja yang beli di warung makan atau malah masak sayur sendiri cukup ya,mbak.
    Pilih variasi sayur perharinya dan sesekali konsumsi daging.
    Kebanyakan makan daging juga kurang bagus sih buat kesehatan jangka panjang.

    ReplyDelete
  25. gak cukup ...
    apa lagi kalo gada beras, sama bumbu2 nya , minyak sayurnya ...
    bagaimana coba cukup brp itu ...

    ReplyDelete